________ƸӜƷ.¸¸✿¸.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿¸¸.ƸӜƷ________
Ibuku adalah wanita yang sangat sederhana sekali
Ibuku juga hanyalah seseorang yang polos dan lugu
Ibuku yang hanya mampu bersekolah hingga sekolah dasar
Ibuku bahkan tidak bisa sms an seperti anak jaman sekarang
Ibuku juga tidak terlalu pintar dalam berkata kata
Apalagi harus tahu bagaimana menggunakan psikologi anak
Ibuku juga sering cepat tersinggung dan marah-marah
Pastinya jauh sekali jika dibandingkan dengan ibu ibu kalian
Meskipun ia penuh kesederhananan dan keluguan
Bahkan juga bukan orang yang hebat sekali dalam beribadah
Tapi ibuku wanita berprinsip yang sangat jujur dan lurus
Tak pernah sedikitpun ia menjelekan, apalagi merugikan orang lain
Uniknya lagi ibuku tidak peduli akan dirinya dibanding anaknya
Ia tidak begitu peduli bagaimana penampilan dirinya sendiri
Pernah beberapa kali kulihat pakaianya ada robek dibagian tertentu
Beliaupun berkata, aku hanya ingin kalian memakai yang terbaik
Sebegitu seringnya aku membuatnya marah marah
Hingga mungkin tidak sedikit membuatnya menangis
Tapi ibuku adalah pemaaf sempurna yang tanpa kata kata
Ketika kita tersenyum maka beliaupun telah lupa segalanya
Ibu... Berikanlahlah berjuta maaf pada anakmu ini....... Kutahu kini hanya engkaulah yang paling pedulikanku Kutahu pula hanyalah engkau yang mempertaruhkan hidup untukku Hanyalah engkau pula yang kan masuk lautan api hanya untuk anakmu
Ibu,... meskipun engkau bukan seorang yang pandai bicara
Aku anakmu ini sesungguhnya juga belajar padamu tentang rasa cinta
Karena ketika engkau menangis kurasakan hal yang sangat pedih
Dan aku sepertinya tidak rela ada pemandangan seperti itu dihadapanku
Terlalu banyak alasan untuk menjadikanmu ratu dirumah
Tak ada alasan pula untuk menduakanmu kecuali atas ijinmu
Engkaulah pelita bercahaya dan tempat berlabuh bagi anak anakmu
! lOve U !BU ...
________ƸӜƷ.¸¸✿¸.•❤•.❀.ƸӜƷ.❀.•❤•.¸✿¸¸.ƸӜƷ________
.... ♥♥ .... ♥ ......................... ♥♥........................ ♥♥ .... ♥....
Sumber : Grup di atas Sajadah Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar