=Episode 2=
Hee Chan dan Bong Man terlihat sangat senang menjalani pemotretan foto pra wedding mereka. Hee Chan terus melambaikan tangan ke arah kamera. Photographer meminta Bong Man menggendong Hee Chan. Hee Chan terlihat malu sementara Bong Man terlihat enggan namun mau tak mau pada akhirnya Bong Man menggendong Hee Chan.
“Hee Chan tertawa dengan lebar begitu lalat bisa masuk” teriak Sun Mi yang membantu Hee Chan dan Bong Man selama proses pemotretan
“kalau iri, menikahlah juga” ucap Hee Chan tertawa senang
“Yoo Hee Chan kamu harus diet” bisik Bong Man dan tetap berusaha tersenyum ke arah kamera
“aku sama sekali tidak memiliki lemak” jawab Hee Chan disela-sela tawanya
Photographer meminta Bong Man berputar-putar dan hasilnya mereka berdua terjatuh bersama-sama. Hee Chan dan Bong Man sama-sama menunjukkan raut wajah kesal.
Hee Chan mematikan layar televisi yang menunjukkan kemesraan dirinya dan Bong Man. Hee Chan sama sekali tidak mempercayai jika dirinya menikah dengan Bong Man walaupun Bong Man sudah menunjukkan bukti konkret… sekali lagi, mana mungkin?
“cepat jawab… kamu menggunakan cara apa sehingga kita bisa menikah dan mengapa kamu mengganti namamu?” teriak Hee Chan kesal
“kamu yang mengejarku dan itu kenyataannya” jawab Bong Man. Bong Man mengatakan selepas Hee Chan pingsan dirinyalah yang menolong Hee Chan.
Hee Chan kesal dan memutuskan pergi ke tempat manapun yang bisa ditujunya. Bong Man tentu saja mencegahnya apalagi ini sudah larut malam. Bong Man mengatakan jika mereka sudah 2 tahun menikah dan tidur seranjang, bunyi mesin penjawab telepon membuat Hee Chan akhirnya mengurungkan niatnya.
“apa kabar, ini aku Kang Sang Young, rumah kecil Yoo Hee Chan. Sekarang tidak bisa terima telepon”
Bong Man mengangkat telepon. Yang menelepon ternyata adalah Hye Won, adik Hee Chan. Hye Won ingin mengetahui kondisi kakaknya dan memberitahukan kakak iparnya jika surat cerai yang dibuat Hee Chan ada dalam laci ruang baca.
=flash back=
“aku mau jadi janda” ucap Hee Chan spontan
“janda? Apa itu? Cerai?” Tanya Bong Man yang memilih focus membaca Koran dan berhenti sesaat ketika Hee Chan menyodorkannya surat cerai
“meninggalkan suami dan kamu menjadi janda? Kamu mau aku mati?”
“makanya sobek surat ini, jika tidak ingin berita aku membunuhmu akan masuk di berita jam 9 malam” ucap Hee Chan kesal dan melemparkan surat cerai kepada Bong Man
“kamu ini kenapa? Kenapa tiba-tiba seperti ini? Apa alasannya?” teriak Bong Man mulai tak sabar
“aku benci dengan wajah tampanmu yang jahat itu” jawab Hee Chan ikut-ikutan kesal
“dasar, itukah alasanmu meminta cerai…. Karena wajahku tampan makanya kamu menginginkan perceraian” Tanya Bong Man sekali lagi
“aku membencimu, aku merasa jijik setiap kali melihat wajahmu… aku membencimu sampai ingin melupakan namamu, jadi pergilah mencari orang yang kamu sukai” teriak Hee Chan
=flashback end=