Sabtu, 24 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 52 (END)

EPISODE 52
Akhir yang bahagia.....



Ayah Da Mo dan Ibu Da Mo tentu saja terkejut ketika mendengar ucapan Da Mo… Direktur Geum Eo San dan istri barunya adalah orang tua kandung Sa Ran, rasanya tak masuk akal? Da Mo bercerita jika Direktur Geum, ah salah… Ayah mertuanya telah bertemu dengan ibu mertua jauh sebelum Ayah mertua menikah. Mereka bertemu di sebuah pulau saat Ayah mertua melakukan tugas dan disitulah Sa Ran dikandung.
Helaan terdengar dari sisi sebelah kiri Da Mo, Ayahnya menghela nafas. Ayah Da Mo merasa malu jika harus bertemu dengan sahabatnya tersebut nanti, selama ini dia sudah memperlakukan Sa Ran semena-mena. Sa Ran berusaha menghibur Ayah mertuanya, itu hanyalah bagian dari masa lalu kelam mereka….yang terpenting sekarang, Ayah mertuanya sudah menerimanya sebagai menantu bahkan jauh sebelum fakta mengenai kelahiran Sa Ran terkuak.

Sementara itu
Soon Ja terlihat sangat gembira mendengar jika Sa Ran ternyata adalah kakak sepupunya, semuanya terasa seperti mimpi di siang bolong… siapa yang menyangka jika mereka ternyata memiliki hubungan keluarga dan ikatan darah. Sayang, hal tersebut cukup menyedihkan untuk Dan Gong Joo. Gong Joo sudah terbiasa memanggil Sa Ran dengan sebutan unnie dan sekarang dia harus merubah kebiasaannya tersebut dan memanggilnya dengan sebutan kakak ipar.
Sedangkan Kyle sendiri, menanyakan kepada Ra Ra, sebutan apa yang pas untuk disematkannya pada Sa Ran dan Da Mo? Cheohyeong (kakak istri tua) dan Hyeongnim (kakak) jawab Ra Ra senang.

Ayah Da Mo masih merutuki dirinya dan merasa malu jika harus bertemu dengan sahabatnya sekaligus besannya nanti. Apa yang akan dilakukannya? Ibu Da Mo mengucapkan bukankah Ayah Da Mo dulu tanpa sengaja pernah berucap, akan jauh lebih baik jika Sa Ran adalah anak Eo San dan sekarang ucapannya tersebut menjadi kenyataan. Jika saja mereka menuruti perintah Ibu mertua untuk menjodohkan Sa Ran dengan Da Mo tanpa membuat mereka berdua berada dalam kesulitan, Ayah Da Mo tentu saja tak akan merasakan penyesalan seperti sekarang ini. Ibu mertuanya memang benar dalam menilai seseorang…
Di dalam kamar, Sa Ran dan Da Mo juga tengah berbincang-bincang. Da Mo berucap jika Sa Ran sekarang memiliki keluarga yang lengkap. Orang tua kandung, Nenek dan bahkan 3 sepupu. Tak hanya itu, namanya juga berubah menjadi Geum Sa Ran…. Sa Ran tersenyum dan bercerita tentang pertemuan pertamanya dengan Soon Duk, Ibunya dimana hal tersebut terjadi saat musim salju tahun lalu. Sa Ran merasakan getaran yang aneh di dalam dadanya saat bertatapan langsung dengan Soon Duk dan akhirnya dia menemukan jawabannya sekarang.

Kamis, 22 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 51


EPISODE 51
Episode yang dipenuhi dengan air mata dan kesedihan


Hwa Ran menghubungi Soon Duk memintanya untuk datang ke Buyonggak bersama dengan Direktur Geum… Soon Duk bertanya apa Guru Jeong sudah menelepon dan dijawab Hwa Ran tidak, meskipun begitu ada hal penting yang ingin disampaikannya.
Seusai menelepon Soon Duk, Hwa Ran segera menghubungi Da Mo yang sedang dalam perjalanan membawa Ayahnya ke seorang biksu. Hwa Ran meminta Da Mo untuk datang tapi hanya seorang diri tanpa ditemani Sa Ran.
Hwa Ja kembali melakukan permak terhadap rambutnya, hasilnya terlihat sedikit aneh, hehehehe… Hwa Ja kemudian menceritakan kepada suaminya bagaimana kondisi rumah Mertua Sa Ran yang memiliki halaman sangat besar dan terlihat sangat mewah. Hwa Ja berharap mereka berdua bisa secepatnya diundang secara resmi untuk datang ke rumah tersebut.
Kondisi Ayah Da Mo sudah membaik dan sepenuhnya pulih. Ayah Da Mo terlihat lebih tenang dan jauh lebih bersahaja dibandingkan dirinya dahulu ketika dirasuki hantu yang datang silih berganti, bahkan ketika menjadi seorang Ah Soo Ra beberapa waktu lalu. Ayah Da Mo mengatakan jika dirinya ingin langsung ke perusahaan namun istrinya menyarankan agar suaminya berjalan-jalan ke taman bersama Andrew. Baiklah, tapi bagaimana jika Ibu Da Mo turut serta?

Selasa, 20 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 50

Episode 50
TES DNA
*3 Episode terakhir


Hwa Ran tentu saja terkejut mendengar pengakuan Soon Duk. Soon Duk dengan terbata-bata menjelaskan jika dirinya sudah memiliki anak jauh sebelum dia mengenal Hwa Ran dan bekerja di Buyonggak. Anaknya berjenis kelamin perempuan dan dia adalah putri kandung dari Direktur Geum, itulah salah satu alasan kenapa mereka memutuskan menikah.
“jadi maksudmu selama 25th kamu berpikir Ra Ra adalah putrimu?” tanya Hwa Ran
“ya. Apa yang harus kulakukan unnie, Ibu mertua meminta kami untuk menyerah tapi aku tidak bisa” jawab Soon Duk semakin sedih
“bagaimana kamu bisa membuat kesalahan yang begitu besar?” tanya Hwa Ran lagi
“ketika aku memikirkannya, aku merasa seolah-olah akan menjadi gila”
“iklan, berapa kali kalian sudah membuatnya?”
“tujuh kali”
“Jang Joo Hee, apa dia tahu?”
“tidak. Ibu mertua, ayah mertua dan Direktur yang mengetahuinya. Dan karena mencari anakku, ayah mertua sampai meninggal. Semua karenaku” isak Soon Duk “aku ingin bertemu dengan guru Jeong lagi, dia mengatakan jika aku akan segera bertemu dengannya dalam tahun ini” tambah Soon Duk
“teruslah berharap. Hanya dengan melihat wajahmu, dia tahu kalau kamu seorang Ibu, jadi itu bukanlah omong kosong”
“aku akan memasang iklan sekali lagi sebagai usaha terakhirku”
“aku juga tidak berpikir bahwa hal tersebut cara yang tepat untuk menemukannya. Tenangkan dirimu, masih ada 2 bulan yang tersisa. Tunggulah” ucap Hwa Ran berusaha menenangkan Soon Duk. Hwa Ran bisa merasakan kesedihan yang dirasakan sahabatnya sekaligus sudah dianggapnya adik.
Soon Duk tiba-tiba mimisan, Hwa Ran bergerak cepat mengambilkannya tissue.

Senin, 19 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 49

EPISODE 49
Unnie, aku memiliki seorang anak...

*4 Episode terakhir


Ibu Da Mo memilih mengabaikan perkataan suaminya yang menurut sangkaannya adalah candaan. Hal yang perlu mereka lakukan sekarang adalah mengembalikan rambut Ayah Da Mo kembali ke keadaan semula sebelum Da Mo dan Sa Ran kembali dari rumah sakit.
Sayang, bunyi bel dan pintu ruang utama yang terbuka membuat Ayah dan Ibu Da Mo kelabakan. Ibu Da Mo meminta suaminya bersembunyi di balik selimut dan disaat yang bersamaan Sa Ran-Da Mo masuk untuk memberitahukan hasil pemeriksaan kehamilan Sa Ran. Melihat Ayah mertuanya sedang beristirahat, Sa Ran segera menarik Da Mo segera keluar dan mengajak Ibu mertuanya berbicara di ruang tamu.
“Ibu, apa yang Ayah katakan ketika Ibu mengatakan bahwa kami mendapatkan konfirmasi dari rumah sakit?” tanya Da Mo
“dia sangat senang dan gembira” jawab Ibu Da Mo tersenyum senang 
Ra Ra memberitahukan kepada Ayah, Neneknya dan Soon Duk jika dirinya akan segera pindah dan hidup bersama dengan Kyle. Nenek Ra Ra sontak saja terkejut, bagaimana bisa Ra Ra mengambil keputusan seperti itu sedangkan mereka berdua belum resmi menikah? Ra Ra hanya tersenyum dan berucap jika mereka akan segera mengetahui alasannya.

Sabtu, 17 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 48

EPISODE 48
"Aku Ingin makan Kimbap"

*5 Episode terakhir


Sa Ran yang tiba-tiba muntah membuat Ibu Da Mo khawatir.. mungkinkah Sa Ran sedang…? Tebak Ibu Da Mo dan Da Mo tertawa kemudian mengangguk.
Ayah Da Mo dan Ibu Da Mo sontak berbicara bersamaaan “kenapa baru mengatakannya sekarang?”. Da Mo kembali tertawa dan mengatakan jika mereka akan memberitahunya setelah melakukan checkup ke rumah sakit. Sebenarnya berita kehamilan Sa Ran diketahui dari istri Direktur Geum, dia bermimpi melihat Sa Ran berada di sebuah kebun yang ditumbuhi banyak jeruk. Sa Ran melakukan tes dengan tespeck dan hasilnya positif.
Ibu Da Mo berucap jika hal tersebut sudah cukup untuk membuktikan jika Sa Ran sedang hamil sedangkan Ayah Da Mo bertanya apa Sa Ran-Da Mo sudah membeli mimpinya? Dan dijawab Sa Ran jika mereka akan melakukannya akhir pekan karena Da Mo sibuk bekerja. Ayah Da Mo segera menelepon Da Mo yang sudah berangkat bekerja beberapa menit yang lalu, menyuruh Da Mo untuk mengosongkan waktunya sebentar siang dan menemui istri Direktur Geum untuk segera membeli mimpinya.
“apa ada yang ingin kamu makan?” tanya Ayah Da Mo
“aku hanya ingin makan es krim” jawab Sa Ran senang
“itulah kenapa disaat makan kemarin, kamu hanya ingin makan es krim?” tanya Ibu Da Mo dan Sa Ran mengangguk.
“apa aku perlu memberi Da Mo libur beberapa hari?” tanya Ayah Da Mo lagi dan dijawab Sa Ran tidak perlu “buang parfumku” tambah Ayah Da Mo pada istrinya. 

Jumat, 16 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 47

EPISODE 47
Cinta bukan hanya saling menerima tetapi juga saling memberi



Hyo Ri tanpa sengaja melewati kamar Son Ja-Gong Joo dan membukanya untuk membangunkan mereka. Hyo Ri sedikit bingung ketika melihat Son Ja tidur di lantai sementara Gong Joo tidur di tempat tidur. Beberapa menit kemudian, Hyo Ri kembali mengetuk kamar ke dua anaknya lagi dan berteriak menyuruh mereka bangun… ketika membuka pintu, Hyo Ri mendapati Son Ja dan Gong Joo tidur di tempat tidur yang sama.
“kenapa bantal dibawah? Apa kalian bertengkar?” tanya Hyo Ri dan dijawab Son Ja-Gong Joo secara bersamaan “tidak”.

Ayah Da Mo kembali ke rumah dan terkejut ketika mendapati Sa Ran, menantunya menyambutnya… ayah Da Mo tersenyum bangga, istrinya akhirnya kembali. Namun ketika melihat Sa Ran segera berlutut dihadapannya dan meminta agar Ayahnya mengikuti keinginan Ibu mertua, Ayah Da Mo terlihat sedikit kecewa. 
Sa Ran mengatakan kepada Ayah Da Mo untuk mengalah kali ini saja, Ibu Da Mo dalam beberapa hari ke depan memutuskan untuk ke India dan melakukan meditasi. Ayah Da Mo tentu saja terkejut mendengarnya. Sa Ran menambahkan jika seseorang yang ke India untuk melakukan meditasi akan tinggal disana selama bertahun-tahun. Apa Ayah Da Mo tak akan kesepian jika harus ditinggal istrinya? Bagaimana jika mereka tak diberi umur panjang untuk bersama? Bagaimana jika salah satu dari mereka harus pergi terlebih dahulu, misalnya saja Ibu Da Mo? Apa Ayah Da Mo tak akan bersedih dan menyesali semuanya? Ibu mertuanya hanya ingin dihargai dan dimengerti… cinta bukanlah saling menerima tapi juga saling memberi. Ayah Da Mo tak pernah sekalipun memuji Ibu Da Mo namun pada Andrew, Ayah Da Mo sering melakukannya dan bahkan menyanjungnya. Sa Ran meminta Ayah mertuanya untuk memikirkannya lagi, akan jauh lebih baik jika Ayah mertuanya mempersiapkan kejutan ulang tahun untuk istrinya nanti.

Rabu, 14 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 46

EPISODE 46
Semua karena Andrew



Sa Ran mendekati Ayah Mertuanya dan duduk tepat dihadapannya
“Ayah mertua, aku punya permohonan. Bisakah Ayah menerima Da Mo lagi untuk bekerja di Eunsung Grup? Aku akan mempersiapkan makanan selama 365 hari dalam setahun, aku bisa mempersiapkan meja hari peringatan juga” pinta Sa Ran
“apakah Da Mo yang memintanya?” tanya Ayah Da Mo terlihat berpikir
“tidak, akulah yang memikirkannya. Hatiku sakit terlalu banyak dan aku sangat sedih karenanya. Aku hanya ingin melihat dia bekerja untuk Ayahnya. Aku akan bekerja lebih keras lagi Ayah Mertua” jawab Sa Ran dengan linangan air mata.

Ayah Da Mo hanya menjawab “aku mengerti” dan memutuskan pulang. Da Mo mengantar Ayahnya hingga ke depan apartemen. Ucapan Ayahnya yang memintanya untuk kembali bekerja di Perusahaan mulai bulan depan membuat Da Mo terkejut.
Ketika kembali ke apartemen, Da Mo bertanya pada Sa Ran apa yang sudah dikatakan istrinya? Sa Ran hanya tersenyum dan mengatakan jika dirinya akan melakukan apapun agar suaminya mendapatkan haknya lagi^^ Omo, poor Sa Ran.

Ayah Da Mo terlihat sangat berbahagia… dalam beberapa hari ke depan, dirinya tidak perlu mengkhawatirkan persoalan makanan lagi karena Sa Ran, menantunya akan menyiapkan segalanya. Ayah Da Mo memberitahukan kepada Istrinya jika dia harus berpura-pura sedang depresi bahkan mengaku memukul Andrew karena buang air di ruang tamu. Ibu Da Mo bertanya kenapa? Ayah Da Mo menjawab, jika itulah alasannya yang diutarakan pada anak dan menantunya sehingga mereka akan kembali lagi tinggal di rumah. Mwo?

Senin, 12 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 45

EPISODE 45
Aku akan menjadi Superman untukmu


Ayah Da Mo akhirnya terjaga dari tidurnya. Memainkan Hp adalah pilihannya untuk menghilangkan rasa bosan menunggu asistennya yang masih berada di balik semak belukar. Tiba-tiba sebuah tubrukan yang sangat keras tepat di bagian belakang bagasi mobil membuatnya pingsan dan tak sadarkan diri. Bulan purnana yang awalnya terang benderang perlahan-lahan ditutupi pekatnya langit malam dan waktu seketika berhenti untuk sepersekian detik. 
Pintu mobil terbuka, sosok Nenek tak kasat mata membawa tubuh Ayah Da Mo keluar dari mobil dan meletakkannya di antara rerumputan di pinggir jalan… tepat sebelum mobil terguling dan masuk ke dalam selokan yang dalam. Waktu kembali berjalan, asisten Ayah Da Mo berteriak histeris dan berlarian menuju tempat terjadinya kecelakaan. hehehehe, sedikit tidak masuk akal, ya #abaikan
Da Mo sontak terkejut ketika menerima kabar jika Ayahnya mengalami kecelakaan dan sekarang tak sadarkan diri. Da Mo mengemudikam mobilnya secepat yang dia bisa ditemani Ibu dan istrinya, Sa Ran… dan begitu tiba di rumah sakit, Ayahnya terlihat dalam kondisi baik-baik saja dan tak memiliki satu goresan lukapun.

Sabtu, 10 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 44

EPISODE 44
Sisi Lain Ayah Mertuaku
&
Bertemunya 2 musuh Bebuyutan



Wanita suruhan Da Mo akhirnya mendatangi rumah Ra Ra, sayang yang ditemuinya adalah Hyo Ri dan Ra Ra yang kebetulan sedang berada di rumah. Wanita tersebut menjelaskan maksud kedatangannya jika dirinya sedang mencari anak yang ditinggalkannya di depan rumah 25th yang lalu. Hyo Ri mengatakan jika anak yang dicarinya tidak berada di rumah ini tetapi telah dibawa oleh pengurus rumah tangga 25th silam.
“apa anda mengingat namanya?”
“tidak, karena dia hanya bekerja disini selama beberapa bulan. Tapi kenapa baru sekarang anda mencarinya?”
“pada saat itu, aku benar-benar tidak mampu membesarkannya dan aku berharap dia bisa dibesarkan oleh keluarga kaya. Apakah anak itu pernah datang kesini?”
“”tidak, tapi aku berpikir wanita yang membawanya membesarkannya dengan baik. Dia adalah seorang wanita lembut. Apa anda tahu iklan di Koran tentang pencarian wanita itu? Itu sepertinya berhasil” jawab Hyo Ri sedangkan Ra Ra memilih diam mendengarkan cerita Ibunya dan wanita yang mencari anaknya
“aku melihatnya, aku mengerti”
Selepas kepergian wanita tersebut, Ra Ra berucap pada Ibunya…. 25th yang lalu berarti anak itu seusia dengan dirinya, tetapi kenapa Hyo Ri bisa mengetahuinya? Hyo Ri menjawab hari itu kebetulan dirinya dan Kang San datang ke rumah dan disaat yang bersamaan seorang bayi ditemukan di depan rumah…. Sayang Kakek Ra Ra enggan untuk mengangkatnya sebagai cucu karena mereka sudah memiliki Ra Ra.
Sa Ran mendatangi rumah ke dua orang tuanya untuk membahas masalah Gong Joo dan Son Ja. Sa Ran berusaha menenangkan ke dua orang tuanya terlebih Hwa Ja yang notabene adalah Ibu kandung Gong Joo… Sa Ran mengatakan jika banyak orang tua terdahulu menikah di usia muda lagipula akan sangat baik jika Gong Joo menikah dengan Son Ja mengingat kemampuannya dalam mengurus rumah tangga sangat minim. Son Ja juga memiliki rumah dan 2 toko jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan Hwa Ja. Hwa Ja membalas jika Gong Joo menikah, dirinya bisa memiliki pengurus rumah tangga seperti yang terjadi di tempat tinggal Sa Ran sekarang. Lagipula dirinya tidak bisa menerima dengan begitu saja putrinya menikah dengan Son Ja, seorang anak simpanan… Sa Ran sedikit kecewa mendengar ucapan Ibu tirinya. Bukankah Hwa Ja melihat Son Ja besar, bagaimana bisa berkata seperti itu? Hwa Ja juga kecewa dengan sikap Sa Ran yang menganggap pernikahan adiknya dan Son Ja adalah hal yang tak perlu dikhawatirkan. Hwa Ja meminta Sa Ran untuk tak ikut campur lagi dan cukup memberitahukan alamat tempat tinggal Gong Joo sekarang. Sa Ran tentu saja menolak apalagi dirinya sudah berjanji dengan Gong Joo, Sa Ran memilih pergi dan menyetujui untuk tidak terlibat dalam urusan Gong Joo lagi. Sesaat sebelum pergi, Sa Ran menegaskan kepada Hwa Ja jika alasan Gong Joo ingin menikah dengan Son Ja agar bisa terlepas dari Ibunya.

Jumat, 09 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 43

EPISODE 43
Kami akan Menikah....


Ayah Da Mo tersenyum manis… keluar dari kamar mandi, bukannya kembali ke tempat tidur… Ayah Da Mo justru menyalakan tape radio dan memutar musik tradisional. Ibu Da Mo tentu saja terbangun dan seketika merasa heran melihat suaminya menari layaknya seorang penari professional.
“apa yang kamu lakukan?” tegur Ibu Da Mo dan arwah Nenek yang merasuki tubuh Ayah Da Mo seketika keluar. Ayah Da Mo kembali tidur di tempat tidur dan semakin membuat istrinya menjadi bingung dengan apa yang dilihatnya barusan.

Keesokan harinya
Sa Ran tersenyum senang… dirinya sangat bahagia karena Ayah mertuanya menginginkan makanan sama seperti yang dimakan istri dan putranya, Da Mo. Sa Ran mengatakan kepada Da Mo jika Ayah mertuanya mulai membuka hatinya menerima Sa Ran sebagai menantu. 
Da Mo tiba-tiba mengatakan hal yang membuat Sa Ran yang sedang bergembira kembali bersedih. Da Mo akan mengirimkan seorang wanita ke rumah Ra Ra. Wanita tersebut akan mengaku sebagai ibu yang sudah meninggalkan bayinya di depan pintu rumah Ra Ra dan mereka akan melihat bagaimana reaksi keluarga Ra Ra. Sa Ran tentu saja tidak setuju dan menolak ide Da Mo… Da Mo tidak perlu melakukannya karena tidak ada seorangpun yang akan mencarinya lagipula Sa Ran memiliki keyakinan jika ke dua orang tuanya sudah meninggal. 

Kamis, 08 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 42

EPISODE 42
Sa Ran-ah, Uljima…



Ra Ra terkejut mendengarkan ucapan Kyle… Jatuh cinta? Bagaimana mungkin? Mereka baru beberapa kali bertemu? Kyle seketika tertawa dan berucap jika dirinya hanya bercanda. Alasannya masuk ke Buyonggak karena Bong Yi ingin belajar bahasa inggris tetapi sayangnya tidak bisa bergabung dengan wanita lainnya. Kyle balik bertanya kenapa Ra Ra masuk ke Buyonggak?
“ada banyak peristiwa yang mendasarinya, ada seseorang yang aku benar-benar mencintainya. Aku berhenti kuliah dan mencari pekerjaan untuk membantunya. Tetapi begitu dia mendapat pekerjaan, dia malah meninggalkanku dan berkencan dengan wanita lain” jwab Ra Ra
“syukurlah karena kamu sudah berpisah dengannya” ucap Kyle turut sedih
“aku hanya bercanda” ucap Ra Ra tiba-tiba tertawa “aku ingin menjadi seperti Presiden Oh Hwa Ran” tambahnya dan membuat Kyle ikut tertawa… Ra Ra mengerjai Kyle balik.
Malam harinya
Saat Ra Ra akan menuju ke ruangan para tamu untuk melaksanakan tugasnya sebagai Gisaeng penari, Kyle tanpa sengaja melihat Ra Ra. Ra Ra melemparkan sebuah senyum dan berhasil membuat Kyle terdiam…. Ra Ra mampu membuat seorang Kyle jatuh dalam pesonanya dan ucapan Kyle tadi siang tadi sepertinya adalah ungkapan tulus dari dalam hatinya.

Son Ja mengunjungi Gong Joo. Tak hanya kunjungan biasa, Son Ja memasakkan makanan untuk Gong Joo karena Gong Joo, Noonanya sama sekali tidak bisa memasak. Terlebih ke dua orang tuanya belum kembali dari rumah sakit.

Rabu, 07 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 41


EPISODE 41
Obat patah hati adalah mencari cinta yang baru
Kyle “Aku sudah jatuh cinta padamu”



Ibu Da Mo terlihat menyisir sebuah wig seukuran bahu… saat suaminya masuk, Ibu Da Mo meminta suaminya untuk mengenakannya. Bukankah suaminya sudah berjanji akan memakainya jika kalah taruhan dan sekaranglah waktunya. Ayah Da Mo awalnya ogah-ogahan namun ketika –maaf- sudah berada di bawah pengaruh minuman, Ayah Da Mo terlihat sangat menikmatinya. 
“Andrew bagaimana Ayah terlihat?” tanya Ayah Da Mo pada Andrew yang duduk di atas sofa namun Andrew hanya terdiam… tawa terdengar di seantero kamar disusul dengan suara nyanyian. Ayah Da Mo terlihat sangat senang dan mulai bernyanyi ditemani Andrew sementara sang istri buru-buru pergi ketika menerima telpon dari temannya dan tak sempat menyaksikan kejadian langka dalam hidupnya.
Son Ja mengingat kejadian yang terjadi di pernikahan Sa Ran. Buket bunga yang seharusnya ditangkap sahabat SMA Sa Ran justru melambung tinggi dan jatuh di pangkuan Gong Joo… dan menurut mitos “jika seseorang menangkap buket bunga pengantin, maka dalam waktu 6 bulan dari sekarang mereka akan menikah”. Kekhawatiran jelas tergambar di wajah Son Ja. Son Ja segera menelepon Gong Joo untuk sekedar menanyakan kondisinya. Gong Joo untuk sementara waktu hanya seorang diri di rumah karena ke dua orang tuanya masih berada di rumah sakit.

Selasa, 06 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 40

EPISODE 40
Hari Pernikahan Kami



Ra Ra menemui Ibunya dan meminta untuk mewariskan Buyonggak kepada dirinya. Joo Hee tentu saja terkejut, bagaimana bisa Ra Ra berpikiran sedangkal ini? Ra Ra mengatakan jika ini adalah keputusan yang sudah diambilnya. Melihat bagaimana perbandingan antara Ibunya yang memilih menikah dan hidup sebagai wanita biasa dan Hwa Ran yang dikenal banyak orang membuat Ra Ra berpikir jika ini adalah jalan yang sudah ditakdirkan untuknya… Ra Ra akan berbicara dengan Hwa Ran nanti dan memintanya agar bisa diikutkan dengan pelatihan anak baru nanti. Joo Hee berusaha memperingatkan Ra Ra namun Ra Ra menjawab jika tidak ada yang bisa merubah keputusannya… Omg, Ra Ra ingin menjadi Gisaeng.

Sa Ran bertemu dengan Hwa Ran… mereka makan siang bersama. Sa Ran mengucapkan banyak terima kasih karena Hwa Ran sudah membantunya sampai sejauh ini termasuk membuatkan dapur yang sangat indah untuknya. Hwa Ran berucap jika yang dialami Sa Ran-Da Mo tak sebanding dengan apa yang dilakukannya.
Sa Ran memutuskan menjawab pertanyaan Hwa Ran yang selama ini selalu digantungnya. Alasan terbesar kenapa Sa Ran memutuskan menjadi Gisaeng di Buyonggak dan juga alasan penyebab kesedihannya selama ini.
“aku akan memberitahu Ibu alasanku sekarang. Ibuku bekerja di Buyonggak” ucap Sa Ran memulai pembicaraan
“di dapur?” tanya Hwa Ran sedikit terkejut “tidak mungkin Ji Hwa Ja?”
“benar, dia adalah Ji Hwa Ja. Dia adalah Ibu tiriku, ayahku menikah lagi”
“lalu bagaimana degan Ibu kandungmu?” tanya Hwa Ran lagi
“Dia meninggal beberapa tahun yang lalu”
“aku mengerti sekarang… tidak heran jika keluargamu dengan mudahnya setuju untuk pengangkatan rambutmu”
“sebenarnya, aku hanya mengatakan ini pada Ibu. Aku juga diberitahu jika Ibu yang merawatku selama ini bukanlah Ibu kandungku. Pada hari pertama kali aku datang menemui anda untuk menjadi seorang Gisaeng, itu adalah hari dimana aku mengetahui kebenarannya. Mereka mengatakan jika aku bayi yang dibuang dan akhirnya diadopsi. Ibuku bekerja di sebuah keluarga, suatu hari aku ditemukan di depan pintu rumah mereka. Sayang, keluarga itu tidak ingin merawatku dan akhirnya Ibuku membawaku pulang dan membesarkanku hingga seperti sekarang ini. Aku sangat marah dan sedih, hatiku sakit begitu banyak dan sulit untuk menjelaskannya” tambah Sa Ran dengan mata berkaca-kaca
“apakah kamu yakin dengan hal ini?” tanya Hwa Ran semakin terkejut
Sa Ran mengangguk “ya, aku menyusun semua potongan kehidupanku dan semuanya masuk akal”
“lalu, kamu harus membayar pendidikan adik tirimu juga?”
“dia adalah gadis yang baik dan cantik. Dia memperlakukanku seperti saudara kandungnya. Dia juga gadis yang menyedihkan” jawab Sa Ran kali ini dengan deraian air mata
“itu pasti sangat menyakitkan setelah meyakininya jika mereka adalah orang tua angkatmu”
“aku tidak ingin memikirkan masalah itu lagi mulai dari sekarang”
“apa Da Mo mengetahuinya?”
Sa Ran kembali mengangguk “ya, itulah mengapa Ayahnya semakin menentang hubungan kami. Itu tidak menjadi masalah bagiku tetapi karena Da Mo memiliki pendiriannya juga, tolong jangan katakan padanya jika Ibu sudah mengetahuinya. Ini akan membuat dia seperti menyukai seseorang yang memiliki banyak kekurangan”
“tentu saja aku tidak akan mengatakannya. Apakah ini sebabnya kamu berubah pikiran dan memutuskan ke Buyonggak?” tanya Hwa Ran
Sa Ran tersenyum dan menghapus air matanya “karena itu, akhirnya aku bisa bertemu Ibu”
“Aku sangat berterima kasih kepada Da Mo” ucap Hwa Ran
“ya, aku berencana untuk menjadi baik padanya” ucap Sa Ran

Sabtu, 03 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 39

EPISODE 39
Apa Andre jauh lebih penting daripada istrimu sendiri?



Sa Ran meneteskan air mata melihat Ayah Ra Ra dan Soon Duk yang melangsungkan pernikahan… entah kenapa air mata yang terus menerus jatuh di pipinya susah untuk dihentikan. Ra Ra yang duduk persis disamping Sa Ran bertanya ada apa dan dijawab Sa Ran tidak kenapa-kenapa.
Sa Ran berlarian ke rumah sakit ketika menerima kabar jika Da Mo sedang berada disana. Kaki Da Mo sepertinya terluka dan keputusan yang salah karena Da Mo memberitahukannya pada Sa Ran. Sa Ran memarahi Da Mo karena tidak menjaga dirinya dengan baik dan selalu mengatakan tidak apa-apa. 
Saat makan di sebuah restoran, Sa Ran menceritakan hal yang dialaminya tadi pada Da Mo. Melihat Ayah Ra Ra menikah dengan koki Buyonggak membuat Sa Ran tanpa sadar menangis. “kenapa?” tanya Da Mo dan jawaban sama yang diberikannya pada Ra Ra dikembalikannya pada Da Mo lagi. Sa Ran tidak mengetahui alasan pasti dirinya menangis, mungkin saja karena mengetahui perjuangan ke dua orang tersebut untuk bisa sampai ke pelaminan atau mungkin saja karena ke dua orang tersebut selama ini memendam rasa.
Pernikahan Soon Duk dan Eo San selesai dilaksanakan. Para undangan kembali ke rumah mereka masing-masing. Hyo Ri memberitahu suaminya jika dirinya sangat khawatir dengan Ra Ra, putri mereka. Ra Ra bersikap seolah tak terjadi apa-apa tetapi hatinya pasti sakit karena pembatalan pernikahannya… 
Ra Ra menatap kamarnya, sebuah koper berwarna pink terlihat disampingnya…. Ra Ra menuju kamar Neneknya dan berpamitan jika dirinya untuk sementara waktu akan tinggal dengan Joo Hee, Ibunya di Buyonggak. Ra Ra tidak mengkhawatirkan kondisi Neneknya lagi karena sekarang sudah ada Son Ja yang menemaninya, meskipun ke dua orang tuanya saat ini sedang pergi berbulan madu.

Jumat, 02 Mei 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 38

EPISODE 38
Kenapa air mataku ikut menetes melihat mereka menikah?



Masih di restoran
Da Mo membahas mengenai lagu yang dinyanyikan Sa Ran saat Da Mo dan kawan-kawannya menjadi tamu di Buyonggak. Lagu yang dinyanyikan Sa Ran saat itu adalah lagu yang mewakili kisah cinta mereka berdua…. Sa Ran membenarkannya. Da Mo menambahkan di masa depan ketika mereka memiliki anak, anak mereka akan tersentuh ketika mendengar kisah cinta ke dua orang tuanya.

Saat pertama kali aku melihatmu, hatiku bergetar
aku punya firasat pada saat itu bahwa aku telah jatuh cinta

sementara itu di rumahnya, Ayah Da Mo sepertinya sedang berbahagia. Sedaritadi dirinya terus saja bernyanyi yang membuat kuping istrinya menjadi sakit mendengarnya…. Bagaimana bisa suaminya sekarang bernyanyi sedangkan anak mereka meninggalkan rumah? Ayah Da Mo menegaskan jika Da Mo akan kembali dalam waktu 1 bulan dan istrinya harus mempersiapkan diri dengan taruhan yang sudah mereka buat. Apa kamu melakukan sesuatu lagi yeobo? Tanya Ibu Da Mo
Sa Ran menatap cincin pertunangannya… 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...