Makanan dan Minuman yang harus dihindari menjelang tidur

DISERANG insomnia memang menyiksa. Terlalu lelah di siang hari, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, atau dihinggapi stress menjadi penyebab umum terjadinya insomnia.Selain faktor eksternal, terdapat sejumlah faktor internal yang menyebabkan sulit mengantuk.

Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein, gula, dan bahan-bahan kimia dapat berpengaruh pada kualitas istirahat Anda.Anda tak perlu puasa total dan berhenti mengonsumsi makanan serta minuman tersebut. Cukup tidak mengonsumsinya setelah makan malam.

Berikut makanan serta minuman yang patut dihindari jika Anda ingin tidur lebih cepat.

1. Kafein

Kafein dapat meningkatkan denyut jantung serta membuat tubuh dan pikiran tetap terjaga. Maka jangan heran jika banyak orang meminum kopi saat akan begadang.

Namun tak hanya kopi yang mengandung kafein. Kafein juga terdapat pada coke, teh non-herbal, dan minuman dari coklat. Hindari minuman yang mengandung kafein 3-4 jam sebelum tidur.

2. Cokelat

Selain terdapat kafein di dalamnya, cokelat juga mengandung gula dalam jumlah yang amat besar. Reaksi tubuh terhadap gula sama dengan saat tubuh mengonsumsi kafein.

Gula dapat memberi stimuli yang kuat terhadap tubuh dalam waktu yang amat singkat. Hindari cokelat dalam bentuk apapun, 2-3 jam sebelum tidur.

3. Soda

Minuman bersoda mengandung gula dan cola dalam jumlah besar. Kombinasi dari keduanya menyebabkan efek yang sama besar dengan kafein.

Proses karbonasi dalam minuman bersoda dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan gas dalam perut. Hindari mengonsumsi minuman bersoda menjelang malam hari.

4. Minuman Beralkohol

Minuman yang mengandung alkohol harus dihindari menjelang waktu tidur. Alkohol memang dapat membuat Anda cepat mengantuk dan mudah terlelap.

Namun Anda akan terbangun di tengah malam karena dehidrasi dan sulit untuk tertidur kembali. Segelas anggur setelah makan malam memang dapat menyebabkan tubuh menjadi rileks.

Namun tidak semata-mata selalu mengandalkan alkohol sebagai obat tidur karena dapat menyebabkan ketergantungan.

Sumber : Bintang Indonesia