Minggu, 24 Juli 2011

Dirimu Sangat Berharga


Bismillahirrahmanirrahiim.​.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

==========================​==


Hidup didunia ini kita tidak harus jdi sosok yg sempurna. Kau tak harus sllu mempunyai jawaban atau selalu serba tahu. Kau mgkin bsa mendaki gunung yg paling tinggi sekalipun, atau mgkn sekedar membayangkan bhwa kau akan melakukan itu suatu hari nanti. Tp setelah itu apakah kau akan mnjadi satu2nya org yg hebat..??

Kau bebas memilih, apkh mnjawab tantangan itu atau cari aman saja, apakah membuat keajaiban atau membuat kesalahan. Tak perlu esok berlagak pinter atau sok gaya biar kelihatan hebat.

Jika kau memang tak tau mau jadi apa kelak, jawab saja dgn jujur kalau kau memang tdk tau yg kau lakukan.

Katakan saja pada hatimu: " Didalam hatiku ada harapan,Qusnudzon kpd Allah, dan cita2 setinggi bintang-bintang. Ada senyum dan ungkapan hati, ada mimpi dan semua hal yg berharga utk diingat.. Aku msih punya 2 tangan yg kuat utk mengubah dunia. Aku dikarunia Allah kecerdasan hingga kelak jadi sarjana yg memungkinkan aku membenahi sgala sesuatunya.. lalu knpa aku masih berkeluh kesah..? "

Ada sebuah cerita yg pernah saya baca..Suatu ketika, ada seorang sahabat memulai kotbahnya dengan mengeluarkan selembar uang seratus ribu yang baru. Kemudian dia bertanya "Siapa di antara kamu yang mau uang ini, jika diberikan ikhlas padamu?" Langsung saja semua yang hadir mengangkat tangan.

Katanya lagi " Ya, ini akan saya berikan, tapi sebelumnya biar saya melakukan hal ini". Sahabat tersebut meremas uang kertas seratus ribu itu, menjadi gulungan kecil yang kumal.

Kemudian dia buka lagi ke bentuk semula : lembaran seratus ribu, tapi sudah kumal sekali. Lalu dia bertanya " Siapa yang masih mau uang ini?" Tetap saja banyak yang angkat tangan, sebanyak yang tadi.

"Oke, akan saya kasih, tapi biarkan saya melakukan hal ini". Dia menjatuhkan lembaran uang itu ke lantai, terus diinjak-injak pakai sepatunya yang habis berjalan di tanah becek sampai nggak karuan bentuknya. Dia tanya lagi" siapa yang masih mau?" Tangan-tangan masih saja terangkat. Masih sebanyak tadi.

"Nah, sahabatku, sebenarnya aku dan kau sudah mengambil satu nilai yang sangat berharga dari peristiwa tadi. Kita semua masih mau uang ini walau bentuknya sudah nggak karuan lagi. Sudah jelek, kotor, kumal... tapi nilainya nggak berkurang: tetap seratus ribu rupiah.

Sama seperti kita. Walau kau tengah jatuh, tertimpa tangga pula... tengah sakit, tengah hancur pula, atau kau gagal, nggak berdaya, terhimpit, dan merasa terhina, kecewa dan terkhianati, atau dalam keadaan apapun, kau tetap nggak kehilangan nilaimu... karena kau begitu berharga. Jangan biarkan kekecewaan, perasaan, ketakutan, sakit hati, menghancurkan kamu, harapanmu, atau cita-citamu."

"Kamu akan selalu tetap berharga, bagi dirimu sendiri, bagi diriku, bagi sahabatmu, bagi sahabat yang lain dan kau tetap sama dimata Tuhanmu. Dia, Tuhanmu, akan berlari mendekatimu, jika kau berjalan menuju-Nya. Aku pun sahabatmu akan melakukan hal yang sama, karena fithrah setiap diri kita akan mulia jika mencoba mendekati sifat2 Tuhan kita. Disanalah nilai dirimu berada."



Dan terimaksih saudaraku semuanya..krn telah menemaniku mengarungi sungai kesempatan yg deras. ^..^

Barakallahufikum..semoga bermanfaat
Banyak sayang dan cinta
Wassalamualaikum
-----------------------

- Ifta -

Sumber : Renungan dan Motivasi : Ifta Istiany Notes

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...