Mendengar nama Allah Subhanahu wa Ta’ala disebut, membuat hati bergetar
Karena itulah nama yang dicinta
Karena Ar Rahman, aku yang semula tiada, menjadi ada
Karena Ar Rahiim, yang memberikan aku pendengaran, penglihatan dan hati
Al Malik sangat baik padaku Memberi meski belum kuminta
Al Quddus memberi aku makan dan minum
As Salam, Al Mu’min, memberikan aku kehidupan
Waktu shalat adalah yang paling dinanti
Saat itulah aku bisa bertemu dengan Al Muhaimin
Bagian dari rasa syukurku pada Al Aziz
Al Jabbar yang menguasai kerajaan langit dan bumi
Aku menyedihkan hatiku bila bermaksiat pada Al Mutakabbir
Aku senang bila aku ada dalam ketaatan pada Al Khaliq
Lisan ingin selalu menyebut nama Al Bari’
Hati selalu merindukan Al Musawwir, bilakah bertemu ?
Tangan ingin bergerak sesuai kehendak Al Ghafar
Kaki ingin melangkah menuju tempat yang diridhai Al Qahhar
Mata ingin melihat apa yang dihalalkan Al Wahhab
Wahai Ar Razzaq, Al Fattah, Al ’Aliim….
Al Qabid, Al Basith, cinta yang kekal sepanjang masa
Namun cinta pada Al Khafid penuh ujian
Karena Ar Rafi’ berfirman, ”Apakah kamu mengira, kamu akan dibiarkan saja mengatakan ’Kami beriman’, sedang kamu tidak diuji lagi ?”
Al Muzillu menjanjikan hari perjumpaan
Hari disingkapnya segala isi hati dan amalan di hadapan As Sami’
Al Basir akan bangkitkanku dari kubur
Pada hari itu kesedihan dunia berlalu, di bawah naungan Al Hakam
Al ’Adlsering memberi mimpi hikmah padaku
Al Latif memberikan hidayah dengan ragam cara
Tidak ada yang lepas dari pengawasan Al Khabir
Maka kudidik hati agar ikhlas hanya untuk Al Haliim
Begitu banyak hamba yang mencintai Al Azim, Al Ghafur
Mujahidin yang senantiasa bertasbih kepada Asy Syakur
Lantas dimanakah kedudukanku di hadapan Al ‘Aliyy
Akankah Al Kabiir ingat kepadaku di hari pertemuan nanti ?
Ingin menatap wajah Al Hafiz…
Al Muqitu ada di atas Arsy
Yang Arsy Al Hasib dibawa oleh para malaikat yang mulia lagi berbakti
Senantiasa Al Jaliil ada dalam kesibukan
Menatap langit malam ciptaan Al Karim, sungguh indah
Ar Raqib mencintai keindahan
Ayat-ayat kauniyah dan kauliyah Al Mujibu indah dan menakjubkan
Al Wasi’u tidak pernah menganiaya hamba-hambanya.
Al Hakim memberi episode kehidupan kepadaku
Al Wadudu ada kalanya memberi kemudahan atau kesulitan
Tetapi firman Al Majid, “Sesudah kesulitan ada kemudahan.”
Al Basi’ selalu bersama hambanya di dunia dan di akhirat
Ketika aku mencintai Asy Syahid,
Maka aku pun akan mencintai hamba-hamba Al Haqq yang lain
Aku akan mengulurkan tangan pada manusia ciptaan Al Wakiil
Demikianlah Al Qawiyy mengajarkan tentang cinta yang sesungguhnya
http://anugerah.wordpress.com/category/curhat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar