Sabtu, 15 Maret 2014

[Sinopsis] Movie Born to Sing Bagian Pertama

Annyeong... dewi datang dengan sinopsis film korea yang masih lumayan baru berjudul "Born to Sing". Pasti banyak yang masih merasa asing dengan film yang satu ini, dewi pun merasakan hal yang sama ketika melihat dan memutuskan mendownloadnya^^


Movie: Born To Sing (English title) / National Singing Contest (literal title)
Revised romanization: Jeonguk Norae Jarang
Hangul: 전국노래자랑
Director: Lee Jong-Pil
Writer: Lee Jong-Pil, Lee Kyoung-Kyu
Producer: Lee Kyoung-Kyu
Cinematographer: Kim Jong-Sun
Release Date: May 2, 2013
Runtime: 112 min.
Genre: Comedy / Drama / Music / Ensemble
Distributor: Lotte Entertainment
Language: Korean
Country: South Korea


Memperkenalkan

Pasangan suami istri
Kim In Kwon sebagai Kang Bong Nam
Ryoo Hyoun Kyoung sebagai Mi Ae

Rekan kerja
Lee Cho Hee sebagai Hyun Ja
Yoo Yeon Seok sebagai Dong Su

Kakek dan Cucu
Kim Hwan Hee sebagai Moon Bo Ri
Oh Hyeon Kyeong sebagai Kakek Oh

Staf Pemerintahan
Kim Soo Mi sebagai Walikota Joo
Oh Gwang Rok sebagai Tuan Meng



Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata dari para Kontestan

Seorang pria terlihat berlarian kesana kemari sambil berbicara dengan seseorang di telepon. Pandangannya diedarkan ke kanan dan ke kiri mencari tempat yang dimaksud si penelepon. Pria tersebut bernama Bong Nam, bekerja sebagai supir pengganti di malam hari dan di pagi hari membantu sang istri bekerja di salon.
Saat pulang dari mengantar seorang pria pandangannya menangkap spanduk acara “Born to Sing”. Langkahnya terhenti seketika dan yang dilakukannya hanyalah menatap spanduk tersebut dengan lekat.
Keesokan harinya
Salon Mi Ae
Bong Nam terlihat berlatih memotong rambut sebuah patung. Lantunan live music membuatnya terhenti dan lebih memilih menari mengikuti irama dan terhenti ketika seorang wanita paruh baya memasuki salon dan menatapnya dengan pandangan kesal. Mi Ae mulai mengomel karena suaminya seharusnya berlatih untuk ujian penata rambut yang akan dilaksanakan sebentar lagi. “Salah, bukan begitu caranya! Bisa 'kan? Kamu potongnya lurus dan cepat? Kalau masih saja salah jelas kamu tidak akan lulus! Ujian Penata Rambut sebentar lagi. Kamu kira ini lelucon, hah? Atau kamu lebih suka jadi supirnya pemabuk, iya? Jika kamu tidak mau jadi Asisten Penata Rambut.. Usahakan dapat Sertifikasi dan kerjasamalah denganku!”.
Bong Man memilih keluar mencari udara segar dan lewatlah sahabatnya penjual mie yang sedang mengantarkan pesanan pelanggannya. Sambil menyelam minum air, sambil menjual mie sahabat Bong Nam membagikan brosur “Noodle House hadir di Born to Sing”. Salah satu ahjussi langganannya memberi saran jika bernyanyi harus mempunyai soul dan memberikannya contoh setelah sebelumnya meminum segelas soju.
Di sebuah desa
Seorang gadis kecil berama Bo Ri tengah makan pagi bersama sang Kakek Oh sayang makanan di hadapannya tak membuatnya selera makan. Bunyi Hp seketika membuatnya senang tapi hal tersebut hanya berlangsung sementara karena Kakek Oh tiba-tiba merebut Hpnya dan mengakhiri percakapan dengan Ibu Bo Ri yang tak lain adalah anaknya.
Promosi sebuah minuman terbaru dengan mereka Her Heart tengah gencar dilancarkan sayang hanya segelintir orang yang berminat untuk membeli ataupun sekedar mencicipinya. Tak ayal, hal tersebut membuat Ketua Her Heart merasa pusing karena sudah banyak dana yang dikeluarkannya untuk Her Heart kali ini.
“Dong-su, kamu tahu? Pengujian rasa itu idemu 'kan dan aku baru saja kehilangan uang!” ucap Ketua Her Heart pada seorang pria yang tengah mabuk
“Ketua, bagaimana jika memasang iklan di TV. Lalu slogannya, ini pas mantap buat lelaki dan...” jawab Dong Su
“Pasang iklan di TV memang bagus, tapi apa kamu tahu biaya pembuatannya? Berhenti minum, berpikirlah! Kamu tak pernah beres melakukan sesuatu dengan benar, wajah tampan apa gunanya” ucap Ketua Her Heart kesal
Dong Su bingung apa yang harus dilakukannya sekarang dan menyandarkan kepalanya di bahu seorang gadis yang tak lain rekan kerjanya bernama Hyun Ja adalah satu-satunya hal yang bisa dilakukannya saat ini “Aku sangat kesepian...” gumam Dong Su dan berhasil membuat Hyun Ja seolah terbang ke angkasa.
Hyun Ja bergegas menelepon Mi Ae sahabatnya dan bertanya apa maksud seorang pria yang berkata jika dirinya sedang kesepian?
“Hyun Ja pria itu sederhana… kamu bersikap baik maka kamu akan taklukkan dia. Apalagi saat dia kesepian” jawab Mi Ae yang tak lain adalah istri Bong Nam. Begitu Mi Ae menutup telepon, Bong Nam tiba-tiba datang dan merajuk manja pada Mi Ae meminta dibelikan baju baru karena hampir semua baju yang dimilikinya sudah sempit. 
Beralih ke suasana yang berbeda
Rapat di sebuah ruangan tengah berlangsung. Rapat yang dipimpin oleh Ibu wali kota Joo dan salah satu agendanya adalah membahas acara Born to Sing. Alasan wali kota Joo ingin tampil di acara tersebut adalah hanya ingin berpartisipasi dan agar bisa berbaur serta lebih akrab dengan warga. Dan sebagai bawahan Tuan Meng diminta untuk mengatur semuanya.
Promosi minuman Her Heart di jalanan tak berjalan mulus begitupun dengan ide Dong Su yang menyarankan agar mengiklankan di tv tak mungkin dilaksanakan. Akhirnya ketua Her Heart mengambil jalan promosi melalui acara Born to Sing. Dan yang akan tampil dalam acara tersebut adalah Hyun Ja,wkwkwkwk. Semuanya terjadi karena rekomendasi atau bisa dibilang asal tunjuk Dong Su yang menolak penunjukan dirinya oleh Ketua Her Heart.
Sebuah pengumuman tengah diumumkan di desa Bo Ri. Acara Born to Sing sebentar lagi akan digelar dan semua warga diharuskan untuk mengikuti audisinya. Kakek Oh salah satu penggemar acara Born to Sing mau tak mau mengikutinya apalagi Bo Ri sangat ingin melihat Kakek Ohnya tampil di acara tersebut.
Bong Nam hanya bisa menggeleng melihat sahabatnya si penjual mie sangat ingin mengikuti Born to Sing dengan suara pas-pasan bahkan bisa dikatakan sangat buruk. Bong Nam pun mengajarkan beberapa tekhnik menyanyi yang mendapat pujian jika seharusnya Bong Nam menjadi seorang penyanyi. 

Saat kembali ke salon suasana salon sedang tidak baik. Pemilik gedung tempat Mi Ae menyewa sedang berkunjung dan ingin menaikkan harga sewa gedung dan tentu saja membuat Mi Ae merasa beban yang berada di pundaknya semakin bertambah. Mi Ae bahkan mengajukan ide kepada Bong Nam suaminya bagaimana jika dirinya bekerja paruh waktu untuk mencukupi kebutuhan mereka namun Bong Nam dengan tegas menolak “Tak bisa kubiarkan istriku kerja seperti itu! Keterluan namanya, kamu paham?” ucap Bong Nam dan meminta ijin untuk pergi bekerja sebagai supir pengganti.
Mi Ae berkunjung ke rumah makan milik Ibunya, hal yang sangat jarang dilakukannya dan tentu saja membuat sang ibu bertanya-tanya.
“Ibu, bisa tolong pinjami aku uang?” ucap Mi Ae membuka pembicaraan di sela-sela makannya
“Bong-nam berulah lagi?”
“Ibu mulai lagi. Jangan suka mengungkit masa lalu, dia itu pekerja keras” bela Mi Ae
“Butuh uang untuk apa?”
“Pemilik toko minta uang sewanya di tambah. $ 5.000 saja! Secepatnya kulunasi” jawab Mi Ae
“Ibu tidak punya uang sebanyak itu! Pasangan muda macam kalian tak bisa hasilkan $ 5.000?”
“Mmm! Kenapa jadi asin?” ucap Mi Ae sedikit kesal karena yang didapatkannya hanya omelan dari Ibunya.

Hyun Ja dan Dong Su tengah berada di tempat karaoke. Hyun Ja harus memiliki persiapan yang matang agar tampil maksimal di acara Born to Sing. Dan Dong Su adalah orang yang ditunjuk untuk membantu dan menemani Hyun Ja selama proses latihan, cie,cie….
Tak hanya Dong Su dan Hyun Ja, Kakek Oh juga tengah giat berlatih walaupun seringkali Kakek Oh melupakan liriknya karena faktor usia. Dan sebagai cucu, Bo Ri dengan setia membantu dan menemani Kakek Oh.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Tuan Meng. Tuan Meng menemui PD acara Born to Sing agar meloloskan Ibu walikota Joo dalam acara tersebut dan proses audisi hanyalah jadi formalitas saja. Walikota Joo terdengar senang mendengarnya dan meminta kepada Tuan Meng agar menyampaikan kepada pihak KBS selaku pemilik siaran Born to Sing jika dirinya akan menyanyikan lagu “Lady Kasbah”
Hari audisi tiba
Bong Nam terlihat berada di dalam Bus menuju tempat audisi dan memilih mengabaikan permintaan istrinya untuk menjaga salon. Beratus-ratus orang terlihat memadati gedung audisi diantaranya Bo Ri-Kakek Oh, ahjussi peminum soju, Hyun Ja-Dong Su (Hyun Ja terlihat sangat gugup), Tuan Meng yang sedang menerima telepon dari walikota Joo dan penjual mie.
Satu persatu dari mereka mulai menunjukkan bakat yang dimilikinya. Mereka datang dengan persiapan yang total dan dari berbagai kalangan serta usia. Ada yang dinyatakan lolos dan ada pula yang dinyatakan tidak lolos. Dan yang tidak lolos banyak yang tak menerima hasil keputusan dewan juri, mereka memberontak saat hendak diturunkan dari panggung dan ada juga yang mempromosikan usaha mereka, wkwkwkwk.

Tiba giliran walikota Joo…. Sesaat sebelum menyanyi, dirinya menyampaikan sepatah dua patah kata layaknya orang yang sedang berpidato “Apa kabar semuanya? Saya, Walikota Joo Ha-na. Sungguh suatu kebanggaan, besar harapan kiranya daerah kita makin dikenal dengan adanya 'Born To Sing'. Ada kesemek, raspberry... dan kemajuan teknologi di balut dengan warisan budaya...” dan berhenti ketika diingatkan salah satu kru.
Penampilan walikota Joo dengan Lagu Kasbah yang menjadi andalannya justru membuatnya ditertawai para penonton dan dinyatakan tidak lolos oleh dewan juri. Malu itulah yang dirasakannya saat ini dan Tuan Meng hanya bisa menunduk lemas merasa bersalah.
Berlanjut ke Kakek Oh
Dan hal yang ditakutkan pun terjadi. Kakek Oh melupakan lirik lagu dan meskipun Bo Ri membantu membisikkannya dari kursi penonton, Kakek tidak bisa mengingatnya. Dan dalam perjalanan pulang kembali ke desa, Bo Ri merengek kenapa Kakeknya bisa tidak lulus dan melupakan liriknya
“Kenapa Kakek tidak baca lirik yang kutulis?” keluh Bo Ri
“Mana bisa Kakek baca tulisan kecil begini?” jawab Kakek Oh
“Lupakan saja! Tidak percaya Kakek bisa gagal!” ucap Bo Ri kesal
“Kakek mau nyanyi yang terbaik untukmu,sayang sekali. Maafkan Kakek” ucap Kakek Oh merasa bersalah
“Kakek, mimik tadi itu darimana? Pas Kakek lupa lirik, Kakek mimiknya begini. Itu tadi mengecewakan” ucap Bo Ri
“Kakek tidak melakukannya!” elak Kakek Oh
“Iya, memang! seperti ini” tambah Bo Ri dan memperagakan. Alhasil berhasil menghapus kekecewaan mereka berdua dan berganti menjadi gelak tawa.
Bong Nam merasa sangat senang karena berhasil lolos ke final. Saat tampil di panggung dan dilihat oleh banyak orang membuat jantungnya berdetak cepat. Munculnya Mi Ae secara tiba-tiba membuat Bong Nam dan sahabatnya si penjual mie berakting sedih karena salah satu teman mereka tengah meninggal dan Mi Ae tentu saja percaya. 
Keesokan harinya
Setelah acara Born to Sing, Tuan Meng diabaikan oleh walikota Joo terlebih ketika membahas masalah Born to Sing. 
Sedangkan Hyun Ja sendiri harus berlatih mempromosikan produk Her Heart di acara Born to Sing nanti… meskipun terbata-bata Hyun Ja tetap berusaha keras dan membuat Dong Su menjadi merasa bersalah. Dong Su meminta Hyun Ja untuk berhenti melakukan promosi dan dirinya yang akan bertanggung jawab terhadap semuanya yaitu berhenti dari pekerjaan. Mendengar ucapan Dong Su, Hyun Ja berbalik merasa bersalah dan berucap jika dirinya akan berusaha lebih baik lagi.

Saat berbelanja ke pasar, Mi Ae diberitahu oleh ahjumma penjual ayam jika kemarin suaminya sangat keren saat melakukan audisi…. Mi Ae tentu saja tak percaya dengan apa yang didengarnya… Dan Bong Nam sekarang sedang berada bersama dengan para pedancer jalanan berlatih dance. Keren banget scene disini…^^
Saat pulang, Bong Nam harus merasakan amarah Mi Ae yang kecewa karena telah dibohongi suaminya sendiri…. Semua orang mengetahui jika Bong Nam mengikuti audisi tersebut dan dirinya satu-satunya yang tak mengetahuinya. Mi Ae pada akhirnya meminta Bong Nam untuk berjanji mengikuti ujian penata rambut daripada mengikuti final Born to Sing yang dilaksanakan di hari yang sama. “baiklah, aku berjanji” jawab Bong Nam.

Hujan turun dengan derasnya…. Kakek Oh yang saat ini sedang berada di rumah sendirian mendapat telepon dari anaknya jika Bo Ri dalam waktu dekat ini akan ikut dengannya ke Kanada. Kakek Oh tentu saja sangat sedih…. Kesendiriannya selama ini sedikit terobati dengan hadirnya Bo Ri cucunya yang selalu menemaninya.
Tak ingin menyia-nyiakan waktu yang tersisa bersama dengan Bo Ri, Kakek Oh menjemput Bo Ri di sekolah tak memperdulikan dinginnya udara dan derasnya air hujan yang membasahi bumi. Kakek Oh juga mengajak Bo Ri makan hamburger, makanan yang selalu ingin dimakan Bo Ri dan diminta Bo Ri setiap kali ibunya menelepon.
Sama seperti Bo Ri, Hyun Ja saat ini sedang diliputi kegembiraan…. Untuk pertama kalinya Hyun Ja makan siang bersama dengan Dong Su, berdua saja. Tak henti-hentinya Hyun Ja menatap wajah tampan Dong Su yang berhasil mencuri hatinya dan juga tindakan Dong Su yang melindunginya dari mobil yang melintas semakin membuat Hyun Ja berbunga-bunga.
Namun kesenangan tersebut hanya berlangsung sementara. Saat Hyun Ja dan Dong Su datang untuk menjahit hanbok yang dipasangi merek Her Heart, Hyun Ja yang mencoba Hanbok di kamar ganti tanpa sengaja mendengar pembicaraan Dong Su dan bibinya….
“Siapa namanya?” tanya Bibi
“Sohn Hyun Ja...” jawab Dong Su sedikit malu
“Hyun Ja? Namanya cantik”
“Dia menawan, pribadinya juga bagus” tambah Dong Su
“Kencani dia! Kalian sepertinya cocok,ajak dia jalan-jalan” saran Bibi
“Jalan-jalan? Maksud Bibi apa? Kami tak seperti itu”
Oh, kamu sudah ada yang lain?”
“Tidak juga”
“Ah, berarti bisa! Cobalah kencani dia! Pria jadi stabil dan terarah, saat bertemu dengan wanita yang baik. Kenapa?Kamu tidak suka?”
“Sejujurnya...aku tak minat dengannya”
Suasana rumah tangga Bong Nam dan Mi Ae kembali memanas. Bong Nam kesal saat Mi Ae menerima telepon dari pemilik gedung yang menanyakan biaya sewa memohon-mohon agar diberikan tenggang waktu. Baginya Mi Ae tak memiliki harga diri dan bagi Mi Ae yang dilakukannya saat ini adalah untuk menyelamatkan keluarga mereka. Bong Nam sama sekali tidak bisa menghasilkan uang, jika saja Bong Nam bisa melakukannya Mi Ae tentu tak akan mengemis seperti yang tadi dilakukannya… mengikuti ajang bakat menjadi penyanyi, apa yang bisa didapatkan Bong Nam, dirinya bahkan tak memiliki bakat sama sekali….
Pertengkaran mereka akhirnya berakhir. Bong Nam memilih pergi sedangkan Mi Ae memilih tetap di salon mencoba menenangkan pikirannya. Kedatangan Hyun Ja yang juga sedang mengalami masalah percintaan membuat mereka berdua larut dalam kesedihan… 
“Unnie, kenapa dia jadi begitu? Dia mengatakan lagi kesepian, dia hindarkan aku dari mobil di jalan, dia membuat dan membawakan aku kopi. Hari ini, kami makan bersama. Menunya sederhana hanya sup Kimchi… tapi bagiku, itulah sup Kimchi terbaik yang pernah kumakan!” isak Hyun Ja
“kedengarannya kamu lagi jatuh cinta” ucap Mi Ae dan menghapus air mata di wajah Hyun Ja



BERSAMBUNG ke Part 2 (END)^^
Dilarang Copas!!!!!!!!!!!1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...