Kamis, 20 Juni 2013

[Recap] 18 VS 29 Episode 4

Annyeonghaseyo Chingudeul...
Jongmal mianhae baru sempat post episode 4, sebenarnya udah lama ngendap di draft.. hehehe

Happy reading
Episode 4

Perdebatan antara Hee Chan dan Bong Man semalam di dalam kamar membuat Bibi, Kakek salah paham, hehehe…. Dan perdebatan mereka kembali berlanjut di meja makan dimana Hee Chan menginjak kaki Bong Man karena melarangnya berbicara meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.
Tak cukup sampai disitu, Bong Man merasa sedikit kesal karena dalam perjalanan pulang Hee Chan terus saja menanyai Bong Kyu bagaimana perasaannya bisa kuliah? Pasti kuliah menyenangkan kan? Dan keinginannya untuk melihat kampus tempat Bong Kyu mengenyam pendidikan.
“Hee Chan kamu juga sudah pernah merasakan bangku kuliah” ucap Bong Man dan menyuruh Hee Chan diam… karena tidak fokus menyetir mobil, Bong Man hampir saja menabrak…
Hee Chan pingsan, Bong Man, Hye Won dan Bong Kyu terlihat sangat khawatir dan menunggu hingga Hee Chan siuman… saat tersadar Hee Chan tiba-tiba berkata jika hari itu dirinya menyetir mobil dan mengalami kecelakaan lalu lintas… semua yang mendengarnya menjadi antusias dan menyangka jika ingatan Hee Chan telah kembali tetapi semuanya hanyalah impian semu ketika Hee Chan mulai berbicara ngawur jika Bong Man sengaja membelikannya mobil dan menyuruhnya menyetir tanpa sim mobil…
Hee Chan terus memperhatikan sim miliknya yang diberikan Bong Man tadi… Bong Man kemudian duduk di sebelah Hee Chan dan bertanya apa selain kecelakaan Hee Chan tak bisa mengingat hal lain, misalnya kebiasannya mencium Bong Man setiap pagi hari? Hee Chan menggeleng. Bong Man meminta Hee Chan melakukannya tapi bukannya mencium pipi Bong Man, Hee Chan justru berteriak di telinga Bong Man dan berlari masuk ke ruang kerja.
Senyum malu diperlihatkan Bong Man begitupun dengan Hee Chan yang mengipasi dirinya dengan tangan kanannya karena tiba-tiba merasa kepanasan… Hee Chan merasa Bong Man sengaja mempermainkannya karena dirinya hilang ingatan…
Hee Chan menelepon seseorang dan dia adalah Noon. Hee Chan mengajak Noon untuk mengikuti kelas film, entah apa yang ada di pikiran Hee Chan yang membuatnya berkeinginan untuk mengikuti kelas dan membuat film.
Dan hal buruknya tidak ada seorang pun yang mempercayai jika Hee Chan adalah murid SMA walaupun Hee Chan berulang kali meyakinkan para murid lainnya yang ikut bergabung dalam kelas… Ya iyalah, Hee Chan sendiri dengan jelas terlihat berumur 29th.

Malam harinya
Di rumah Hee Chan terlihat stress saat membaca skrip yang diberikan Bong Man padanya. Skrip dimana Hee Chan dan Bong Man akan membintangi sebuah CF/iklan minuman sebagai suami istri dan mereka berdua diharuskan menari/berdansa.

Hee Chan dengan tegas menolak apalagi saat Bong Man merangkul pinggangnya, Hee Chan dengan cepat melepaskannya… kata-kata Bong Man yang mengatakan jika dirinya dulu adalah seorang guru tari tak serta merta di cerna Hee Chan mentah-mentah. Hee Chan memilih masuk ke ruang kerja dan meninggalkan Bong Man sendirian di luar yang terus memanggil namanya.
Jantungku berdetak begitu cepat, apa aku benar-benar menyukainya?

Keesokan harinya
Hee Chan masih tetap pada pendiriannya untuk tak mengikuti kemauan Bong Man membintangi CF bersama-sama. Namun semuanya berubah saat Manager Bong Man datang dan mulai membujuk Hee Chan… entah Hee Chan yang begitu dengan mudahnya dibujuk ataukah karena ingin melakukan hal yang menurutnya belum pernah dilakukannya selama hidupnya, Hee Chan akhirnya setuju. Hehehe, Hee Chan di iming-imingi bisa menjadi model, mendapatkan uang dan naik pesawat ke tempat pembuatan CF/Kota Busan.

Berbagai persiapan pun mulai dilakukan Hee Chan diantaranya facial wajah. Hee Chan bahkan mengajak Ji Young untuk menemaninya… saat melakukan facial Hee Chan bercerita jika dia mulai mengingat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya dan hal tersebut membuat Ji Young yang sedikit kesal karena sedaritadi Hee Chan terus saja bercerita tentang hubungannya dengan Bong Man yang membosankan menjadi terkesiap dan mulai penasaran dengan cerita Hee Chan selanjutnya…

Aku ingin sekali mengingatnya, tapi entah kenapa aku merasa takut

Selain facial, Hee Chan pun fokus latihan dansa. Kali ini Noon turun tangan membantu Hee Chan dan mengajari Hee Chan dengan sabar.
Beralih ke Bong Man
Bong Man baru saja menyelesaikan syuting iklan bersama Ji Young. Kebiasaan orang-orang Korea Selatan sehabis mengerjakan sesuatu hal yang sukses dan besar, mereka akan menggelar acara minum-minum bersama. Baru beberapa menit acara berlangsung Bong Man memutuskan pulang…
Saat hendak keluar gedung acara, Bong Man tanpa sengaja berpapasan dengan Ji Young yang sebelumnya telah keluar terlebih dahulu (kayaknya Ji Young sengaja nich keluar terlebih dahulu biar bisa bicara dengan Bong Man)…
“Oppa, aku tidak apa-apa, tidak akan sedih karena Oppa, aku tidak akan bergetar karena Oppa… menyukai Oppa, mengutarakan perasaan pada Oppa aku tidak menyesal… tapi sekarang sudah tidak bisa karena itu aku mohon jangan menganggapku orang berdosa"

Di perjalanan pulang
Bong Man bercerita kepada Managernya jika dirinya merasa Hee Chan akhir-akhir ini seperti orang lain dan bukan seperti Hee Chan yang dikenalnya tetapi entah kenapa setiap kali melihat Hee Chan, jantungnya berdetak begitu cepat…Itu namanya jatuh cinta pada orang yang sama…

Saat pulang ke rumah, Bong Man tak mendapati Hee Chan dan memilih untuk menunggunya.
Hee Chan berusaha menutupi wajahnya saat melihat Bong Man… layaknya seorang remaja, Hee Chan mulai bercerita jika dirinya di hadang oleh 2 orang gadis yang tak dikenalnya saat dalam perjalanan pulang. Bukannya iba Bong Man justru memarahi Hee Chan apalagi saat mendengar alasan ke 2 gadis tersebut memukul Hee Chan adalah karena Hee Chan dituduh menggoda anak SMA… pemuda yang menggunakan sepeda itu? Bagaimana kamu bisa tahu? Tanya Hee Chan… amarah Bong Man semakin memuncak apalagi mengingat besok mereka akan membintangi CF sedangkan wajah Hee Chan terluka.
Walaupun wajahnya terluka parah Hee Chan tetap fokus latihan… Bong Man yang sedartadi berada di dalam kamar memutuskan keluar dan memilih membantu Hee Chan latihan dansa. Bong Man memberi arahan jika selama dansa Hee Chan harus menatap mata pasangan karena konsep dari CF ini adalah kopi dimana kopi seperti cinta suami istri.

Krn hidup ibarat kopi.. Semahir apapun kau meraciknya kau tak akn pernah mampu menghilangkan rasa pahit darix. Tp disitulah letak kenikmatanx, ktika pahit, manis, creamy & hangat menjadi satu

Wajah Hee Chan memerah saat ditatap Bong Man
Bong Man membantu menyembuhkan luka di wajah Hee Chan dengan telur

Keesokan harinya
Hee Chan dan Bong Man akhirnya menjalani syuting. Sesaat sebelum syuting, pasangan suami istri ini  melakukan sesi wawancara. Sayang jawaban-jawaban yang keluar dari mulut Hee Chan membuat Bong Man gelagapan…

Saat membahagiakan buat kalian sebagai suami istri?
Saat Bong Man membayar biaya tagihan kartu kreditku

Pasti sangat menyenangkan bisa bekerja bersama membantu suami?
Ya, karena mendapatkan banyak uang

Selama syuting berlangsung Hee Chan terlalu sering melakukan kesalahan… mulai dari menjatuhkan properti, tertawa saat syuting, tidak terlihat alami di depan kamera dan masih banyak kesalahan lainnya… sutradara sendiri bingung dengan kelanjutan iklan dari CF ini, baginya Hee Chan tak cocok membintangi iklan ini maupun berakting di depan kamera.

Dan semua itu membuat Hee Chan kesal, tidak mendapat bayaran, tidak jadi pergi ke pantai dan mendapat marah dari Bong Man…
Dan kemarahan Bong Man terus berlanjut hingga keesokan harinya… omelan dari Kakek karena melibatkan Hee Chan dalam dunia Bong Man, dunia yang sangat di benci Kakek… Hee Chan tidak memasak nasi padahal dirinya sangat lapar dan kali ini harus bekerja sama dengan Ji Young sebagai pengganti Hee Chan membintangi CF kopi.
Hee Chan menelepon Sun Mi sahabatnya… mereka pun berjanji untuk bertemu. Sun Mi terlihat sangat ketakutan ketika bertemu dengan Hee Chan, apalagi ketika Hee Chan menanyakan tentang masa lalunya, kenapa dirinya bisa menikah dengan Bong Man? Impiannya yang ingin menjadi sutradara film… bukannya membenarkan ucapan Hee Chan, Sun Mi justru terlihat berusaha berkilah. Sun Mi mengatakan jika impian Hee Chan adalah menjadi istri yang baik dan mengurus suami dengan baik.

Syuting CF Bong Man dan Ji Young berjalan lancar tetapi entah kenapa Bong Man terlihat tidak terlalu bersemangat, mungkinkah karena bukan Hee Chan yang menjadi partnernya.
Eun Ji terus mengejar Noon berusaha meminta maaf atas tindakannya tempo hari pada Hee Chan unnie… Ya, Noon memergoki tindakan mereka namun tak sempat menangkap mereka karena Eun Ji dan sahabatnya keburu kabur. Eun Ji berjanji akan meminta maaf pada Hee Chan asalkan Noon memaafkannya dan disaat yang bersamaan Hee Chan yang baru saja pulang dari supermarket tanpa sengaja melintas.
Sebagai tanda mereka berbaikan, Noon mengajak mereka bertiga untuk karaoke bersama. Tetapi selama di tempat karaoke, Eun Ji dan sahabatnya terus saja membully Hee Chan dan dengan terang-terangan mengusir pergi Hee Chan saat mereka berdua berada jauh dari pandangan Noon.
Bong Man sedaritadi menunggu Hee Chan yang belum juga pulang…. Saat Hee Chan menunjukkan batang hidungnya, Bong Man menyuruh Hee Chan segera merapikan bajunya dan hal tersebut membuat Hee Chan menyangka jika dirinya akan diusir karena terlalu lama ke pasar dan sama sekali belum menyiapkan makan malam. Ternyata, eh ternyata Bong Man ingin mengajak serta Hee Chan ke Busan. Walaupun Hee Chan tidak menjadi partnernya dalam CF tapi Busan adalah tempat kenangan mereka berdua, Bong Man berharap di Busan Hee Chan bisa mengingat beberapa kenangan yang pernah mereka lalui.

Keesokan harinya
Ji Young terlihat menunggu seseorang… sebuah sms masuk, Sun Mi mengabarkan jika dirinya mengundurkan diri sebagai asisten Ji Young dengan alasan lelah (padahal alasan sebenarnya, naskah buatan Sun Mi telah disetujui pihak produksi dan akan segera di filmkan. Tapi benarkah itu naskah buatan Sun Mi sendiri?).
Rasa canggung terjadi selama Bong Man dan Ji Young berada di dalam pesawat menuju Busan. Ji Young merasa sedikit kesal karena ternyata Hee Chan ikut bersama mereka ke Busan sedangkan Bong Man sedikit sedih karena tidak bisa satu kursi dengan istrinya… Ya, Hee Chan terpaksa duduk di kelas ekonomi karena manager Bong Man hanya bisa mendapatkan tiket kelas ekonomi untuk Hee Chan.

Bong Man memutuskan bertukar kursi dengan Hee Chan… yup, Bong Man duduk di kelas ekonomi, so sweet

Selama proses syuting Cf berlangsung Hee Chan sibuk merekam dengan handycam milik Bong Man… dan tanpa sengaja Hee Chan tersangkut kabel dan menyebabkan lampu pencahayaan terjatuh dan hampir saja mengenai Bong Man dan Ji Young yang sedang melakukan syuting.
“aku sudah lama latihan, aku jauh lebih baik dari Ji Young” keluh Hee Chan ketika berada di dalam kamar Hotel. Hee Chan mulai membayangkan adegan mesra Ji Young dan suaminya….

Tiba-tiba Bong Man muncul dan mengambil posisi di atas tempat tidur… Yup, Bong Man tidak bisa tidur di lantai dan kamar yang dipesan untuk mereka berdua hanya satu… maklum semua orang tahu jika mereka adalah suami istri.
“apa aku terlalu keterlaluan?” gumam Hee Chan ketika Bong Man beranjak pergi. Karena memilih mengalah pada Hee Chan, Bong Man memutuskan tidur di luar. Dan sekarang yang menjadi masalah saat Hee Chan mengintip keluar mencari keberadaan Bong Man, pintu kamar tanpa sengaja tertutup.
Bong Man memutuskan berjalan-jalan di pantai dan tanpa disengaja bertemu dengan Ji Young…
“sebenarnya sebelum kecelakaan lalu lintas, Unnie datang ke rumahku Oppa… aku merasa kecelakaan lalu lintas itu terjadi karena aku, mianhae” ucap Ji Young ketika mereka berdua terlibat pembicaraan.
“sudah aku bilang jangan berkata seperti itu” ucap Bong Man dan mengajak Ji Young masuk…
Saat berbalik, Bong Man dan Ji Young terkejut saat menyadari kehadiran Hee Chan persis di belakang mereka.

=flashback=

Sun Mi dan Hee Chan terlihat memata-matai seseorang. Hee Chan memberi perintah kepada Sun Mi untuk memberikan bantal tidur pada pria tinggi yang berada tak jauh dari mereka dan sebagai imbalannya, Hee Chan memberi Sun Mi uang jasa, wkwkwk.
Saat berada di hadapan 3 pemuda teman satu sekolahnya, Sun Mi terlihat ketakutan. Salah satu pemuda tersebut menatapnya dengan tatapan tajam sedangkan seorang pemuda lainnya memberikan senyum termanisnya untuk Sun Mi.
Sun Mi seketika terpesona dan memberikan bantal tersebut pada pemuda yang tersenyum manis padanya.
Di seberang sana, Hee Chan mulai stress… Sun Mi salah menyerahkan bantal, eottoke...
Hee Chan menunggu pemuda tersebut dan berniat meminta bantalnya kembali, sayang pemuda tersebut mengatakan telah membuangnya.
Dan saat ke perpustakaan, pandangan Hee Chan tanpa sengaja menangkap sosok pemuda yang sedang tertidur. Pemuda tersebut adalah Bong Man yang saat ini menggunakan bantal pemberian Hee Chan sebagai alas tidurnya.

=BERRSAMBUNG=


Dilarang Copy Paste!!!

3 komentar:

  1. Akhirnya lanjut juga episode nya.. ^_^ makasih ya ka Dewi. semangat kaa. Ayo Lanjutkaan!! >_<

    BalasHapus

  2. Dewi,,,
    Lanjutin dong smpe abis sinopsisnya,,,

    BalasHapus
  3. Sunmi salah ngasi bantalnya Heechan tuh? Itu buat kakak senior yang ditaksir Heechan, malah dikasih ke Bongman :D wkwkwkwk

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...