Pada suatu pertandingan lari marathon 20 oktober 1968, lama berselang setelah sebagian besar penonton beranjak meninggalkan stadion, tiba-tiba beberapa orang yang masih berada di stadion utama dikagetkan oleh bunyi sirene mobil yang menderu-deru memasuki stadion utama.
Seorang pelari setengah pincang berlari dengan susah payah memasuki stadium Olympic Mexico City yang telah mulai gelap. Akibat insiden tabrakan fatal dengan pelari lainnya pada awal perlombaan marathon, ia diminta berhenti karena lukanya yang berceceran darah, tapi ia menolaknya! Ia tetap berlari menuju garis akhir walau pemenang nya sudah ditentukan satu jam lalu.
Lalu ada seorang yang bertanya kepadanya “Mengapa Anda tidak berhenti ketika ia terluka pada awal pertandingan?” Jawabnya ” Negara saya tidak mengirim saya 5,000 mil hanya untuk memulai pertandingan, mereka mengirim saya 5,000 mil untuk menyelesaikannya.”
Nama pelari ini adalah John Stephen Akhwari dari Tanzania.
Akhwari dikenal sebagai PAHLAWAN olimpiade bukan karena ia memperoleh medali emas melainkan karena komitmennya untuk menyelesaikan pertandingan.
Cerita ini mengingatkan kita agar jangan mudah menyerah. Ingatlah, menyerah bukan pilihan seorang JUARA. Kita harus memberikan segala yang terbaik untuk mencapai TUJUAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar