Rabu, 30 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 37

EPISODE 37
Sisi Romantis uri Da Mo (Bagian Kedua)



Hyo Ri merasa kesal dengan calon Ibu Mertua Ra Ra. Mahar yang dimintanya terlalu banyak namun Ra Ra sama sekali tidak mempersoalkannya. Bagi Ra Ra hal tersebut adalah wajar. 
Usai menghadiri pertemuan, Hyo Ri dan Ra Ra melanjutkan perjalanan ke sebuah butik untuk melakukan viting baju pengantin pernikahan Ra Ra.
Da Mo mampir ke rumah yang sudah ditinggalkannya sejak beberapa hari yang lalu untuk mengambil beberapa barangnya yang ketinggalan. Ibunya menyambutnya dan terlihat sedih melihat putra kesayangannya tersebut… terlebih ketika mengingat hubungan Da Mo dan Ayahnya yang saat ini sedang memburuk. Ibu Da Mo bertanya dimana sekarang Da Mo tinggal dan dijawab Da Mo di hotel. Sampai kapan? Tanya Ibu Da Mo lagi dan Da Mo kembali menjawab jika dirinya akan segera mencari apartemen sederhana. Da Mo menambahkan jika Sa Ran menginginkan menunda pernikahan sampai Ayah Da Mo setuju.. entah itu 1 atau 2th. Mereka akan menunggu dan Da Mo berencana akan bekerja di perusahaan sahabatnya dan tidak ingin bergantung lagi pada Ayahnya^^

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 36

EPISODE 36
Sisi Romantis uri Da Mo (bagian pertama)



Ayah Da mulai menjalankan rencananya…. Salah satunya adalah mencegah Da Mo untuk mengklaim warisan yang didapatkannya dari Kakeknya, tak hanya itu Ayah Da Mo akan memblokir semua rekening dan kartu kredit milik Da Mo. Ini adalah konsekuensi yang didapatkan Da Mo karena sudah berani membantah dan menantang Ayahnya.

Sementara itu
Keluar dari rumah, Da Mo memilih tinggal di Hotel. Dan pagi ini, Da Mo janjian sarapan bersama dengan Sa Ran. Mereka mulai membahas rencana masa depan mereka termasuk membeli rumah yang akan ditempati mereka berdua nanti.
“memiliki rumah kita sendiri? Apakah boleh untuk melakukannya? Ide siapa itu?” tanya Sa Ran sedikit terkejut. Biasanya seorang wanita yang sudah menikah akan tinggal di rumah suaminya bersama dengan orang tua suaminya tetapi kenapa Da Mo malah akan membeli rumah?
“aku meninggalkan rumahku” jawab Da Mo akhirnya.
“kenapa? Apa Ayahmu menentangnya?” tanya Sa Ran terkejut
“Ayah berkata jika kita ingin menikah, harap melakukannya di luar. Ini adalah keputusanku. Mari kita memiliki anak segera setelah menikah lalu Ayah akan menarik gencatan senjatanya sehingga dia bisa melihat cucunya” jawab Da Mo
“jadi ini maksud dari ucapannya kemarin untuk membawa kamu dan hidup denganmu” ucap Sa Ran khawatir.
“jangan mengkhawatirkan apapun, kita akan menikah, hidup bahagia, memiliki anak. Aku akan bekerja keras dan akan meminta teman-temanku untuk mempekerjakan aku di perusahaan mereka… jangan membuat wajah seperti itu” bujuk Da Mo
“aku adalah penyebab seorang Ayah dan Anak memutuskan hubungan mereka, apakah aku bisa tertawa sekarang?”
“aku bisa membujuk dia lagi tapi aku tidak ingin melakukannya”
“bagaimana dengan menghadiri pernikahan? Kamu mengatakan akan mendapatkan persetujuannya?”
“aku berpikir itu akan memakan banyak waktu, aku mencoba meyakinkannya melalui logika tetapi Ayahku tidak mendengarkannya dan terus saja gusar” ucap Da Mo berusaha menenangkan Sa Ran tetapi entah kenapa Sa Ran sama sekali tidak tenang memikirkan jika Da Mo dan Ayahnya sedang dalam masalah. Sa Ran tiba-tiba memiliki ide, bagaimana jika Da Mo menyerahkan semua warisan yang didapatkannya dari sang Kakek? Ayahnya mungkin akan berubah pikiran dan memberikan mereka restu. Tak masalah jika mereka tak memiliki apa-apa nanti lagipula Da Mo akan bekerja dan Sa Ran pun akan bekerja… Da Mo tentu saja tak setuju. Dirinya tak akan membiarkan Sa Ran hidup menderita lagi,sudah cukup penderitaan yang dialami Sa Ran selam ini. Yang harus mereka lakukan nanti adalah hidup dengan bahagia dan memiliki anak perempuan seperti yang diinginkan Ayah Da Mo. Tentu saja Ayahnya yang akan menyesal karena tidak menyetujui dan menghadiri pernikahan mereka nanti.

Senin, 28 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 35

EPISODE 35
Pertemuan dengan Ayah Da Mo

Da Mo mengajak Sa Ran makan malam bersama…. Percakapan mereka dimulai dengan cerita yang lucu misalnya tentang kehidupan Da Mo selama di Buyonggak dan beralih ke pembicaraan yang sedikit serius. Da Mo mengatakan kepada Sa Ran agar mereka merahasiakan tentang kelahiran Sa Ran kepada ke dua orang tua Da Mo namun Sa Ran tidak setuju…. Sa Ran ingin mengungkapkan semuanya tentang dirinya dan tak ingin menutupi sesuatu pun. Jika Da Mo memang berpikir tidak sanggup untuk menghadapi dan melaluinya tidak apa-apa jika Da Mo mundur sekarang, Sa Ran siap menerimanya. Da Mo berbalik tak setuju dan akan mengikuti semua yang diinginkan Sa Ran…. Da Mo bahkan berjanji setelah mereka menikah nanti, Da Mo akan melakukan segala hal yang baik untuk Sa Ran.
Sa Ran dan Da Mo akhirnya tiba di apartemen Sa Ran… lagi dan lagi Da Mo ingin mengantar Sa Ran hingga ke depan pintu namun Sa Ran menolak dan menyuruh Da Mo untuk segera pulang. Sebuah suara tiba-tiba memanggil Sa Ran “unnie”. Da Mo seketika tersenyum melihat kehadiran Gong Joo dan akhirnya memutuskan pulang karena sudah ada Gong Joo yang menemani Sa Ran. Da Mo semakin protect sama Sa Ran, hehehehe…

Sabtu, 26 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 34

Episode 34
Aku tidak akan pernah melepaskanmu lagi



Son Ja dan Gong Joo memutuskan pulang. Tangisan yang sedari tadi terus terdengar berganti menjadi senyuman. Mereka bisa sedikit bernafas lega karena sepertinya akan ada jalan keluar untuk hubungan Sa Ran dan Da Mo…. Saat berjalan pulang, Son Ja memanfaatkan kesempatan dengan merangkul pundak Gong Joo. Gong Joo awalnya santai saja karena asyik bercerita, namun begitu tersadar Gong Joo seketika melepaskan diri dari rangkulan Son Ja dan mencubit pipi Son Ja “berhentilah bermain-main” keluh Gong Joo dan berjalan meninggalkan Son Ja. Bukannya marah, Son Ja malah tertawa senang.

Di Buyonggak
Da Mo memapah Sa Ran menuju kamar para Gisaeng. Sa Ran mengeluhkan kepalanya yang sedang sakit….
“apa yang akan kamu lakukan sekarang?” tanya salah satu Gisaeng pada Sa Ran
“jangan mengajaknya berbicara, kepalanya sakit” jawab Gisaeng lainnya. Hal yang terbaik adalah membiarkan Sa Ran beristirahat terlebih dahulu.

Jumat, 25 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 33

EPISODE 33
I should follow my heart , but I followed my head
Warning : Salah satu Episode yang paling menguras air mata


Gong Joo dan Son Ja menjemput ke dua kakak mereka yang sedang mabuk berat. Gong Joo ingin menangis melihat kondisi kakaknya yang sangat menyedihkan. 
“Gong Joo, aku mendengar kamu pergi bertemu dengannya, kenapa kamu melakukannya?aku tahu persis apa yang aku lakukan. Perwakilan Ma mengatakan akan pergi bersama-sama ke Eropa” ucap Sa Ran mulai ngawur.
“aku tidak membutuhkannya”
“kenapa tidak?kamu berkata ingin ke Paris, aku akan membawamu ke sana. Hei teman, adikku cantik kan? Son Ja, jika Ra Ra menyulitkanmu segera ke rumah kami” ucap Sa Ran dan membuat Gong Joo akhirnya menangis “Gong Joo berhentilah, aku mulai kesal, uljima. Teman-teman, adikku saat aku akan masuk ke Buyonggak, untuk mencegahku pergi dia tidak mengambil koperku tapi menggigit tanganku. Begitu berartinya aku untuknya” tambah Sa Ran. T^T
Sebuah kejadian lucu kembali terjadi pada Hwa Ja dan Hyo Ri. Masih ingat dengan insiden lantai licin dimana Hwa Ja menarik Hyo Ri hingga akhirnya mereka berdua jatuh bersama-sama? Nah, kali ini di sebuah tempat karaoke… Hyo Ri dan Hwa Ja lagi-lagi terlibat dalam sebuah masalah. Saat Hyo Ri ke kamar mandi untuk buang air kecil, Hyo Ri lupa mengunci pintu kamar mandi dan mengakibatkan seorang wanita langsung nyelonong masuk dan bisa ditebak… wanita tersebut seketika duduk di pangkuan Hyo Ri dan buang air kecil. Bagian bawah baju Hyo Ri basah dan tentunya bau pesing…
Hyo Ri marah-marah namun wanita tersebut malah pergi karena merasa bukan salahnya…. Salah Hyo Ri kenapa lupa mengunci pintu kamar mandi. Lagipula dirinya tak menyadari karena kondisinya sedang dalam mabuk berat. Hyo Ri tak tinggal diam dan segera menyusul wanita tersebut ke roomnya untuk meminta pertanggungjawabannya. 

Kamis, 24 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 32

EPISODE 32
Da Mo,Ra Ra, Gong Joo....  aku akan bahagia


Ibu Da Mo mengunjungi Sa Ran untuk mengetahui kondisi Sa Ran. Ibu Da Mo bercerita mengenai Da Mo dan yang dilakukannya begitu sampai di rumah. Da Mo lebih banyak diam dan pernah sekali Ibunya mendapati botol minuman di kamarnya. Ibu Da Mo juga mengabarkan jika besok Da Mo akan ke luar negeri.
Ibu Da Mo meminta kepada Sa Ran untuk menghubunginya jika memerlukan sesuatu. Ibu Da Mo kemudian bertanya… dulu Da Mo pernah meminta kepada ke dua orang tuanya untuk mengadopsi seorang anak perempuan, mungkinkah itu Sa Ran? Sa Ran membenarkannya namun permintaan Da Mo tersebut ditolaknya. Ibu Da Mo menyayangkan keputusan Sa Ran, jika saja Sa Ran menerimanya tentu Sa Ran tidak akan berada di Buyonggak sekarang ini.
“itu tidak mungkin untuk menjadi seorang kakak dan adik… belum lagi dengan menipu ke dua orang tua” ucap Sa Ran dengan linangan air mata yang membuat Ibu Da Mo ikut meneteskan air mata. Ibu Da Mo melepaskan gelang yang melingkar di tangan kirinya dan memberikannya kepada Sa Ran sebagai kenang-kenangan. “ini akan terus membuatku mengingat kalian” jawab Sa Ran menolak.

Di perjalanan pulang
Ibu Da Mo terus saja memikirkan Sa Ran dan Da Mo
Ibu maafkan aku, jalan kami sangat menyedihkan begitupun dengan mereka

Hwa Ja mengobrak abrik isi lemari pakaian Gong Joo seperti mencari sesuatu… saat menemukan yang dicarinya, Hwa Ja menyuruh Gong Joo untuk segera mengenakannya. Gong Joo melirik sesaat pakaian yang dipilihkan Ibunya dan seketika menolak memakainya. Gong Joo dengan tegas mengatakan tidak akan pergi ke pertemuan dengan Perwakilan Ma. Gong Joo tidak habis pikir bagaimana bisa Ibunya terlihat tenang dan bersemangat bertemu dengan calon suami kakaknya? Tidak puaskah Ibunya dengan melihat kakaknya ke Buyonggak?

Rabu, 23 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 31

EPISODE 31
Sa Ran, aku memilih menyerah....



Son Ja akhirnya menggendong Gong Joo dipunggungnya…. Akibat terlalu banyak minum, sepanjang perjalanan kembali ke rumah Gong Joo terus saja tertidur. Saat masuk ke dalam rumah, Hwa Ja terkejut melihat putrinya pulang dalam keadaan mabuk berat. Merasa marah dan kesal, Hwa Ja berniat memukul Gong Joo namun Son Ja terus berusaha menghalanginya dan bergegas membawa Gong Joo ke dalam kamarnya.
Da Mo kembali bekerja di Buyonggak dan semuanya sepakat untuk tak memberitahu mengenai rencana pernikahan Sa Ran… ahjussi Saeng Kang merasa kasihan dengan Da Mo. Da Mo terus saja tertawa senang karena bisa kembali bekerja di Buyonggak tanpa menyadari sebuah hal besar akan segera terjadi pada Sa Ran dan juga berimbas pada kehidupannya…
Soon Duk kembali memikirkan Sa Ran dan juga rencana pernikahannya dengan Perwakilan Ma

Bagaimana bisa Orang tua mengijinkan anaknya menikah dengan seorang pria tua. Aku bahkan tidak bisa mengatakan apa-apa, aku sendiri sudah kehilangan putriku.

Keesokan harinya
Hwa Ja membawakan segelas air untuk Gong Joo. Amarahnya semalam sudah lenyap… Hwa Ja mengatakan jika semalam Son Ja yang sudah membawa Gong Joo pulang, Son Ja menggendongnya. Gong Joo bergegas ke kamar Son Ja untuk mengucapkan terima kasih dan selepas kepergian Gong Joo, Son Ja memegangi dadanya yang kembali berdetak kencang tak karuan.

Selasa, 22 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 30

EPISODE 30
Rasa Yang Tak Biasa

Da Mo berpamitan kepada Ibunya untuk keluar sebentar dan tak ada yang bisa dilakukan sang bunda untuk mencegahnya… 
Kang San baru saja ingin memberitahukan perihal Son Ja pada Hyo Ri namun telpon dari rumah sakit membuatnya mengurungkan niatnya… Kang San terpaksa harus kembali ke rumah sakit dan meninggalkan Hyo Ri seorang diri. Merasa bosan makan seorang diri, Hyo Ri memutuskan untuk bergabung dengan Joo Hee dan juga pengacara Kim yang sedang berada di lantai 2 restoran. Dan kehadiran Hyo Ri jelas membuat Joo Hee merasa tersingkirkan karena pengacara Kim lebih tertarik berbicara dengan Hyo Ri dibandingkan melanjutkan makan siangnya. Tak hanya itu ucapan-ucapan Hyo Ri yang seolah menyudutkannya membuat Joo Hee semakin emosi dan memutuskan pergi terlebih dahulu.

Senin, 21 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 29

EPISODE 29
Arti dari Firasat & Mimpi Burukku


Perwakilan Ma semakin tertarik dengan sosok Sa Ran. Mereka bahkan bersenda gurau. Perwakilan Ma bahkan menyematkan bunga di rambut Sa Ran dan Sa Ran pun melakukan hal yang sama.

Aku tahu, aku mengatakan kamu akan mengikuti apa yang aku inginkan. Dengan ini aku dan Da Mo bisa berakhir…

Sa Ran sepertinya merencanakan sesuatu terlebih ketika perwakilan Ma mulai menyinggung mengenai cinta. Eottoke?
Da Mo berencana kembali ke Buyonggak namun ketika menerima sms dari Ibunya yang sangat khawatir ketika Da Mo tidak berada disampingnya, Da Mo akhirnya mengurungkan niatnya. 
Beberapa orang tamu mengunjungi Buyonggak… profesi mereka adalah gangster. Tidak seperti dengan sifat mereka yang terkenal garang dan kejam, saat berhadapan dengan Gisaeng mereka seringkali melakukan hal yang konyol yang acapkali mengundang gelak tawa yang melihatnya. Saat mereka pulang, mereka mengeluhkan hanya bisa duduk dan mengobrol dengan para gisaeng tanpa melakukan satu jenis kontak fisik apapun. Aturan di Buyonggak terlalu ketat….
Da Mo kembali menelepon Sa Ran menanyakan kondisinya, apa Sa Ran baik-baik saja? Tidak ada tamu yang mengganggunya kan? Sa Ran menjawab sebisanya…. Dan berusaha tak terdengar terlalu sedih. Sa Ran sangat merindukan Da Mo, merindukan saat-saat bersama Da Mo. Rindu saat Da Mo ada didekatnya dan kehadiran Da Mo menjadi penyejuk dan meringankan beban psikis Sa Ran selama berada di Buyonggak…. Sa Ran sudah terbiasa dengan sosok Da Mo di Buyonggak.

Sabtu, 19 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 28

EPISODE 28
Tolong Jauhi Putraku


Ibu Da Mo terus saja mengingat kejadian yang baru saja dialaminya…. Rasa kekhawatiran menjalari sekujur tubuhnya, kenapa putranya bisa berada di tempat seperti itu? Apa mungkin gadis yang ingin dijadikannya istri adalah Gisaeng? 
Dan saat suaminya pulang bekerja dan mendengar kabar jika dirinya pingsan, Ayah Da Mo justru memarahinya dan menduga sang istri mabuk berat karena terlalu banyak minum. Ya ampun, bukannya bertanya kamu baik-baik saja kan yeobo? malah memarahi sang istri, ckckck….
Hyo Ri mengajak Kang San berbicara… Hyo Ri memiliki keinginan untuk memiliki anak lagi, dirinya sangat kesepian terlebih putra mereka lebih memilih tinggal di Amerika sedangkan Ra Ra? Hubungan Hyo Ri dengan Ra Ra menjadi semakin renggang terlebih ketika Ra Ra mengetahui jika Hyo Ri adalah ibu kandungnya, lagipula sebentar lagi Ra Ra akan menikah dan tinggal dengan Ibu Mertuanya. Kang San tentu saja tak setuju dan membatin “tunggu saja sebentar lagi, Son Ja akan menemani kita”.

Kamis, 17 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 27

\
EPISODE 27
Munculnya Wajah Baru



Kedatangan Ayahnya ke Buyonggak secara tiba-tiba membuat Da Mo takut… takut jika Ayahnya memergokinya bekerja di Buyonggak dan keinginannya untuk membawa Sa Ran keluar tidak bisa terwujud. Da Mo bergegas memberitahukan perihal kedatangan Ayahnya pada Do Hwa dan bergegas bersembunyi di kamar sementara waktu. Dan sebagai gantinya Hwa Ran turun tangan langsung menyambut Ayah Da Mo dan rekan-rekan bisnisnya, hal yang sangat jarang dilakukannya sebagai pemimpin Buyonggak.
Saat pulang ke rumah, Ra Ra terkejut melihat semua pakaiannya telah tertata rapi di atas meja. Ra Ra bergegas menemui Neneknya dan meminta Neneknya untuk memanggil kembali pembantu mereka dan tak menyusahkan Soon Duk sepanjang waktu. Sayang, Nenek Ra Ra tetap pada pendiriannya. Nenek akan membuat Soon Duk menyerah dan akhirnya membatalkan pernikahan dengan Eo San.

Ayah Da Mo akhirnya pulang…. Da Mo keluar dari persembunyiannya dan kembali bekerja. Kabar kedatangan Ayah Da Mo belum diketahui Sa Ran.
Sa Ran kembali bertugas menghibur tamu di ruangan khusus… salah satu tamu bernama Perwakilan Ma dan sepertinya berprofesi sebagai seorang sutradara terkenal serta dikenal hoby gonta ganti pasangan seketika terpesona dan terdiam sepanjang Sa Ran menampilkan keahliannya menari.

Rabu, 16 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 26


EPISODE 26
Dan Sa Ran, aku bukan Da Mo yang dulu lagi.... 



Ra Ra menyusul Neneknya ke kamar berusaha membujuknya agar menyambut Soon Duk dan mengajaknya berbicara namun sayang, Nenek tetap tak bergeming dan baginya melihat wajah Soon Duk seolah mengingatkannya dengan sosok sang suami yang telah tiada.
Soon Duk memilih masuk ke dalam kamar dan memberi hormat kepada Ibu Eo San namun Ibu Eo San tetap mengacuhkannya dan memintanya untuk segera pergi. Jika saja Soon Duk tak pernah muncul dalam kehidupan mereka, Suaminya tentu saja masih berada disini dan juga Eo San serta Joo Hee tak akan pernah bercerai. Soon Duk menerima semua kemarahan yang dialamatkan kepadanya tapi tidak ada yang bisa dilakukannya untuk mengembalikan semuanya kembali seperti semula. 
Merasa kesal karena Soon Duk tak jua pergi, Ibu Eo San memilih pergi. Dan saat Hyo Ri datang berkunjung untuk mencarinya yang didapatinya adalah sosok Soon Duk yang baru pertama kali ini dijumpainya, Hyo Ri tentu saja heran, apakah pembantu baru? Soon Duk kemudian memperkenalkan diri sebagai calon istri Eo San.
Sebuah mobil berwarna putih berjalan cepat diantara puluhan mobil lainnya. Di dalamnya ada Sa Ran dan juga Da Mo yang sedang menyetir. Mereka hendak menuju suatu tempat dan tebak, tempat yang dituju Sa Ran dan Da Mo adalah restoran yang sama dimana Da Mo merayakan ulang tahunnya sekaligus memutuskan Sa Ran secara sepihak. 

Sebuah kue ulang tahun dan juga sampanye telah disiapkan Da Mo special untuk ulang tahun Sa Ran. Da Mo bahkan bernyanyi namun baru sebaris lagu yang dinyanyikannya “saengil chukkaehamnida”, Sa Ran memintanya berhenti…
“sepertinya kamu mengingat ulang tahunku waktu itu, itulah sebabnya kamu marah kan?” tanya Da Mo pada Sa Ran yang sedaritadi terus terdiam
“tidak… hari ini bukan ulang tahunku” jawab Sa Ran
“tapi Gong Joo mengatakannya padaku” ucap Da Mo “lalu kapan?”
“mollayo” jawab Sa Ran dengan wajah sedih dan mencicipi kue yang disiapkan Da Mo untuknya “rasanya enak”
“Dan Sa Ran berhentilah marah” pinta Da Mo
“aku sudah pernah mengatakannya jika semua perasaanku telah hilang sebelum aku masuk ke Buyonggak” jawab Sa Ran dan mengajak Da Mo untuk mencicipi kue.

Selasa, 15 April 2014

[Recap] New Tales Of Gisaeng Episode 25

=Episode 25=
Kisah kami kembali dimulai di Buyonggak



Da Mo dulu boleh saja ragu pada hubungannya dengan Sa Ran terlebih masalah restu ke dua orang tuanya…. tetapi sekarang Da Mo telah yakin pada keputusannya untuk menikahi Sa Ran tak perduli apapun yang akan menghalangi hubungan mereka ke depannya, Da Mo tidak akan goyah dan akan terus melindungi Sa Ran.
Do Hwa menjadi bimbang. Di satu sisi Sa Ran pernah memintanya untuk membuat Da Mo bekerja keras hingga akhirnya menyerah dan keluar dari Buyonggak tapi disisi lain Da Mo memintanya untuk membantunya agar dirinya bisa kembali bersama dengan Sa Ran. Eottoke?
Masih ingat dengan episode-episode awal dimana seorang peramal pernah mengatakan kepada Hwa Ran jika Soon Duk seperti seorang Ibu yang sedang merindukan anaknya? Kali ini Eo San dan Soon Duk menemui peramal tersebut untuk mengetahui dimana keberadaan anak mereka sekarang karena sampai saat ini mereka belum menemukannya. Hal yang mengejutkan pun terucap jika mereka bisa menemukan anak mereka setelah mereka berdua menikah. “dibandingkan dengan menemukan anak kalian, kalian berdua harus menikah terlebih dahulu. Setelah itu kalian berdua secara kebetulan akan menemukan anak kalian kembali”. Omo, jinja???
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...