Senin, 23 April 2012

Korean Movie "Hello SchoolGirl - Cinta Tak Kenal Usia" (2008)


Annyeonghaseyo yeorobun^^
Kali ini dewi ingin mengulas sebuah movie keluaran tahun 2008 yang berjudul "Hello SchollGirl". K-drama Hello SchoolGirl diangkat dari Komik Online (Manhwa) karya Kang Pool.

Film yang satu ini dibintangi oleh artis dan aktor papan atas Korea, sebut saja Yoo Ji Tae, Lee Yeon Hee, Chae Jung Ahn, Kangin Super Junior dan Soo Young SNSD.

Kisah Hello SchoolGirl dimulai ketika seorang pria dewasa berumur 30 tahun bernama Kim Yun Woo pindah ke sebuah apartemen dan tanpa sengaja berkenalan dengan seorang gadis SMA bernama Han Soo Young yang tinggal satu lantai di bawahnya.

Yun Woo tipikal cowok tampan sayang pengalamannya cintanya sangat minim. Yun Woo tak mempunyai teman wanita, satu-satunya temannya adalah Kang Sook yang bekerja di tempat yang sama dengan Yun Woo.
Perkenalannya dengan Yun Woo di tempat pembuangan sampah (hehehehe, tempat sampah jadi saksi, yang romantis dikit coba) lama kelamaan menumbuhkan benih-benih cinta. Soo Young sering bermain ke apartemen Yun Woo dan tanpa sengaja pernah ketiduran di rumah Yun Woo.

Minggu, 22 April 2012

All About Super Show 1

Annyeonghaseyo Yeorobun
Angkat tangan yang bakalan nonton konser SS4,Hehehehehe....

Kali ini dewi ingin ngebahas mengenai Super Show 1 dan segala hal yang berhubungan dengannya.

Super Show 1 dimulai di Korea Selatan pada tanggal 22 Februari 2008 dan berakhir di Chengdu(Cina) pada 07 Maret 2009. Super Show 1 berlangsung di 3 Negara dan mencakup hingga 5 kota diantaranya Seoul (Korea), Bangkok (Thailand), Shanghai, Nanjing dan Chengdu (Cina).
Membludaknya fans yang akan melakukan pemesanan tiket secara online membuat server yang digunakan menjadi terganggu untuk sementara waktu dan tiket terjual hanya dalam waktu 18 menit begitu sistem kembali online. Melihat antusias fans yang begitu besar, akhirnya pihak penyelenggara menambahkan satu hari ekstra dan tiket kembali terjual hanya dalam waktu 5 menit (Wow, daebak^^).
Super Show 1 satu-satunya seri konser yang mengumpulkan para member secara lengkap mulai dari Leeteuk Oppa hingga Kyuhyun Oppa. Konser dibuka dengan dihadirkannya VCR yang menunjukkan wajah para member (VCR Openingnya keren banget, para Oppa terlihat seperti angel^^) dan dilanjutkan dengan penampilan perdana Oppadeul membawakan lagu "TWINS(Knock Out).
Total lagu yang dibawakan dalam konser SS1 adalah 31 lagu. Saat menyanyikan lagu "SHE'S GONE", nyaris setengah Elf terus meneriakkan "Saranghae/Aku Cinta Kamu" tanpa henti. (di lagu-lagu lain pun sama, lagu DONT'DON dan A MAN IN LOVE, teriakan Elf semakin kencang "(Kami) akan lindungi 13 personel". SS1 diadakan saat memanasnya hubungan SM Ent dan Elf. Elf belum bisa menerima penambahan personel baru (dalam hal ini Henry dan Zhoumi) dalam Super Junior).

Selasa, 17 April 2012

Drama Taiwan "SKIP BEAT" Di Indosiar

Annyeonghaseyo....
Ayo yang ngaku ELF pasti udah pada dengar kan berita ini....:)

Skip Beat, Drama Taiwan yang diadaptasi dari komik karya Nakamura Yoshiki direncanakan tayang di Indosiar mulai tanggal 25 April jam 16.30 Wib menggantikan slot drama korea Lie To Me yang saat ini sedang tayang di Indosiar (Penayangan Skip Beat menggantikan k-drama Lie To Me adalah moment yang tepat dengan kedatangan BoyBand yang fenomenal SUPER JUNIOR dalam konser "SS4 World Tour" yang akan digelar tanggal 27,28 dan 29 April 2012).

Skip Beat sendiri menceritakan mengenai seorang gadis bernama Gong Xi (diperankan oleh Ivy Chen. Gong Xi sering dipanggil Gong Xi Fat Chai/Selamat Tahun Baru Cina) yang berniat membalas dendam pada sahabat sekaligus orang yang dicintainya yaitu Bu Po Shang (diperankan oleh Donghae Super Junior).

Perjuangannya bekerja di 3 tempat sekaligus untuk membayar sewa apartemen mewah yang ditinggalinya bersama dengan Shang justru mendapat balasan menyakitkan dari Shang. Shang hanya menganggap Gong Xi sebagai pembantu saja dan semuanya berbanding terbalik dengan apa yang dipikirkan Gong Xi.

Gong Xi berniat membalas dendam pada Shang dengan mencoba peruntungan di dunia hiburan karena tantangan yang diberikan Shang padanya adalah jika Gong Xi bisa menjadi artis dan lebih terkenal darinya maka balas dendamnya pada Shang dianggap sukses.

Mampukah Gong Xi melakukannya???
Siapa sebenarnya Dun He Lian (diperankan oleh Siwon Super Junior)???

Dewi sudah selesai menontonnya dan penilaian dewi setelah menonton drama ini "BAGUS BANGET". Romanticnya dapat, Komedinya dapat banget, jalan ceritanya is the best, akting pemainnya is the best, ostnya ciamik....

Salut ma Indosiar...
Yang mau baca sinopsisnya ada di blog PELANGI DRAMA,.....

Satu lagi info terbaru....
K-Drama Man Of Honor katanya akan tayang di Antv menggantikan k-drama Full House yang sedang tayang di Antv....


Senin, 16 April 2012

Wellcome Back Oppa


Senangnya akhirnya Kangin Oppa tepat pada tanggal 16 April 2012 telah menyelesaikan Wajib Militernya.....
Selamat Datang kembali Kangin Oppa.....

Always 13elieve To Prom15e
SJ+ELF= 1



credit picture : twitter EverlastingSJr


Minggu, 15 April 2012

[Sinopsis] Movie SUNNY Bagian Pertama

SUNNY
Director/Writer : Kang Hyung Chul
Producer : Ahn Byung Ki, Ahn In Ki
Cinematographer : Lee Hyung Duk
Release Date : 04 May 2011
Distributor : CJ Entertainment

Para Pemain :
Han Chun Hwa Im Na Mi
Kim Jang Mi Su Ji
Seo geum Ok Hwang Jin Hee
Ryoo Book Hee

Annyeonghaseyo Chingudeul....
Entah kenapa akhir-akhir ini dewi malas banget menonton k-drama, drama yang terakhir dewi nonton "Shut Up Flower Boy Band" dan "Take Care Of Us Captain". Sampai saat ini belum ada drama yang berhasil mencuri perhatian dewi (pengen nonton Rooftop Prince sayang dramanya belum selesai di Korea sana)....Akhirnya dewi memutuskan untuk merampungkan sinopsis Tree Of Heaven dan membuat sinopsis K-Movie Sunny. (Lagu yang menjadi penyemangat dewi membuat sinopsis kali ini, "Super Junior, Believe, See U In Jakarta^^)

Happy reading^^
Suasana pagi di sebuah rumah yang terbilang mewah masih tampak sepi. Bunyi alarm membangunkan si empunya rumah yang bernama Im Na Mi yang mendedikasikan dirinya untuk menjadi istri dan ibu yang baik untuk keluarganya. Rutinitas harian mulai dikerjakan Na Mi dimulai dari menyiapkan sarapan pagi (keren, Na Mi bekerja tanpa menimbulkan suara), membangunkan sang suami dan sang anak, Yae Bin. (aq suka dengan musik pembukanya)
Mungkin bagi sebagian orang hidup Na Mi terlihat sangat membosankan, tapi bagi Na Mi tidak….. Bagaimana tidak, sang suami sangat sibuk bekerja sementara putrinya terlihat cuek terhadap dirinya. Keseharian Na Mi hanya disibukkan dengan urusan rumah tangga dan menjaga Ibunya yang sedang menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit.
Suatu hari, Na Mi melihat sekumpulan anak SMA yang terlihat sangat senang dan tertawa bersama…. Na Mi tiba-tiba rindu dengan masa-masa SMAnya bersama ke 6 sahabatnya.
SUNNY

Jadwal Na Mi hari ini adalah menjenguk ibunya di rumah sakit. Sang Ibu sangat senang ketika Na Mi membawakannya hadiah tas dan tanpa segan-segan memamerkannya pada pasien lainnya. Perhatiannya kemudian teralihkan pada drama korea yang sedang ditayangkan di televisi.
Saat melewati sebuah kamar, Na Mi mendengarkan suara teriakan dari salah satu pasien. Na Mi melihat papan nama yang menunjukkan nama pasien yang tertera “Ha Chun Hwa”.
Ha Chun Hwa, nama tersebut terus terngiang di benak Na Mi. Malam harinya, Na Mi menuju perpustakaan mini di rumahnya dan membuka salah satu majalah. Dalam majalah terdapat beberapa sketsa gambar beberapa gadis belia yang terlihat sangat senang dan wajah masing-masing dari gadis tersebut. Seseorang tiba-tiba masuk ke dalam perpustakaan, Na Mi menyadarinya dan berteriak bersamaan bersama putrinya, Yae Bin karena sama-sama terkejut.
Keesokan harinya, Na Mi kembali menjenguk sang ibu dan lagi-lagi ibunya terlihat sangat menikmati tontonan drama korea di televisi bersama pasien lainnya dan sepertinya drama korea yang satu ini merupakan tontonan waji dan tidak boleh dilewatkan (lucu liat adegan ini, ahjumma-ahjumma di Korea sangat menyukai drama percintaan dan konflik).
Perhatian Na Mi sekali lagi tertarik pada kamar yang ditempati pasien yang bernama Chun Hwa. Na Mi memberanikan diri masuk dan tersenyum ketika Chun Hwa bernyanyi dan tersenyum padanya. Dugaan Na Mi tepat, Chun Hwa adalah orang yang dikenalnya dan merupakan sahabat karibnya semasa SMA. Chun Hwa saat ini sedang menjalani therapy untuk penyakit kanker yang dideritanya dan hidupnya tak lama lagi.
Handphone Na Mi berdering. Suaminya meneleponnya dan memintanya untuk segera pulang karena dirinya akan melakukan perjalanan bisnis selama kurang lebih 2 bulan. Na Mi berpamitan pada Chun Hwa dan berjanji akan datang lagi. Sesaat sebelum Na Mi pergi, Chun Hwa bertanya
“apa kamu masih mengingat mereka?” tanya Chun Hwa
“siapa?” tanya Na MI balik
“SUNNY”
“aku ingin melihat mereka sebelum aku meninggal” pinta Chun Hwa
Na Mi mengantar sang suami ke Bandara. Pelukan hangat diberikan sang suami kepada Na Mi dan memberikan uang belanja untuk Na Mi. Awalnya Na Mi menolak namun sang suami terus memaksanya dan mengatakan kepada Na Mi untuk menghabiskan sebagian waktunya bersama dengan temannya, Chun Hwa.
Sekembali dari bandara, Na Mi kembali melihat sekumpulan anak SMA. Tanpa berpikir panjang, Na Mi bergegas menuju sekolahnya semasa SMA dan bayangan masa-masa SMA kembali dirasakan Na Mi.

=Flashback=
Na Mi termangu menatap sekolah barunya. Barisan para siswi-siswi SMA berjalan dengan cepat menuju sekolah. Di salah satu kelas, para murid terlihat asyik dengan kegiatan mereka masing-masing dan segera berhenti begitu guru masuk diikuti dengan Na Mi dibelakangnya.
Sang Guru menegur salah satu murid yang bernama Jang Mi karena terus menunduk dan beralasan jika dia belum menggunakan mascara. Selanjutnya Ibu Guru memperkenalkan Na Mi kepada yang lainnya
“ini anak pindahan baru bernama Im….Na Mi. dia dari Beolgyo, Jeolla-do. Dia baru pertama kali ke Seoul jadi bersikap baiklah padanya, mengerti? Terutama kamu Jang Mi”
“senang bertemu dengan kalian, namaku Im Na Mi, murid pindahan dari SMU Beolgyo” ucap Na Mi terbata-bata dan mendapat respon tertawa dari seisi kelas. Logat bicara Na Mi masih terdengar jelas.
Na Mi menuju kursi yang ditunjuk Ibu Guru. Salah seorang siswi memandangnya dengan tatapan penasaran (lebih mirip kesal) dan mendekatinya bersama temannya begitu Ibu Guru keluar dari kelas. Mereka mulai bertanya mengenai isi tas Na Mi dan meminta Na Mi untuk mengeluarkan isi tasnya dan segera pindah ke tempat duduk di dekatnya. Na Mi dengan serta menolak, Jang Mi yang masih terus menunduk menyuruh gadis yang bernama Sang Mi agar jangan mengganggu Na Mi dan segera pergi.
Seseorang ikut membantu Na Mi dan melempar tas berukuran besar ke kepala teman Sang Mi hingga mereka berdua memutuskan pergi. Dia adalah Ha Chun Hwa. Ha Chun Hwa memperkenalkan diri kepada Na Mi, namun Na Mi malah menjauh dan tanpa sengaja menjatuhkan seisi tas sekolahnya hingga berserakan di lantai.

Sabtu, 14 April 2012

[Sinopsis] Tree Of Heaven Episode 10 (END)

=Tree Of Heaven=

Yun Soo merasakan sakit yang tiada tara ketika melihat Hana berlarian mengejar mobil yang dikemudikannya. Ingin rasanya ia memberhentikan mobil dan segera turun menghampiri Hana namun semakin ia berada di dekat Hana, gadis tersebut akan semakin menderita.
Keputusannya untuk melepaskan Hana dan memintanya menikah dengan Ryu bukanlah main-main. Yun Soo secara pribadi menemui Ryu dan meminta Ryu mengabulkan permohonannya kali ini, tetapi Ryu dengan tegas menjawab jika bukan dia yang berhak untuk menjawabnya tetapi Hana.
Ryu memberikan sebuah surat yang ditujukan untuk Hana dari Yun Soo
“Hana, menikahlah dengan Ryu, dia adalah orang yang sangat mencintaimu melebihi cinta Oppa padamu. Ini permintaan terakhir Oppa. Ada yang ingin aku katakan padamu, kita bertemu di club malam”.
Tanpa perlu menunggu lama, Hana segera menyusul Yun Soo. Pandangannya menangkap sosok Yun Soo yang sedang asyik bercengkrama dengan Mika dan teman-teman semasa SMA. Tepat disamping Yun Soo, terlihat Maya yang mencoba menikmati suasana. Pandangan mata Hana dan Yun Soo bertemu. Seseorang tiba-tiba muncul dibelakang Hana dan mengajak Hana mendekati Yun Soo. Teriakan teman-teman Hana terdengar semakin keras.
Yun Soo membuka sebuah kotak dan mengatakan ini adalah kue pesanan Hana dan menuangkan minuman ke gelas Hana. Hana dengan sorot mata kemarahan meminum dengan sekali teguk. Hal yang sama pun terjadi ketika Yun Soo kembali menuangkan minuman untuk Hana.
“hentikan” ucap Yun Soo
“kenapa aku harus mengikuti permintaan Oppa? Apa aku tidak bisa minum? Apa aku tidak bisa seperti ini?” jawab Hana. Mika berusaha menengahi pertengkaran mereka dan meminta semuanya menuju ke lantai dansa untuk berdansa.
Suasana berubah menjadi meriah tapi tidak untuk 4 hati yang saat ini sedang galau dan bimbang. Hana berdansa bersama dengan Ryu tapi pandangannya terus tertuju pada Yun Soo, Yun Soo pun seperti itu, walaupun saat ini raganya sedang berada bersama Maya tapi hati dan tatapannya jauh tertuju kepada Hana.
“apa kakak tidak apa-apa? Jelas-jelas hatiku sekarang ada di tempat lain, tidak apa-apakah jika menikah dengan aku yang seperti ini?” tanya Hana dengan suara yang terdengar lemah
“akhirnya kamu bisa menerimaku” jawab Ryu dan mengajak Hana mendekati Yun Soo
“Yun Soo, berdansalah dengan Hana untuk yang terakhir kalinya” ucap Ryu dan mengajak Maya pergi menjauh.
Hana menyandarkan kepalanya di bahu Yun Soo. Kehangatan yang dulu sempat dia rasakan kembali menjalari sekujur tubuhnya. Yun Soo sekarang berada di dekatnya dan saat ini sedang membisikkan sesuatu di telinganya “ada yang ingin aku katakan padamu, menikahlah dengan Ryu”.
Hana seketika menarik dirinya dari Yun Soo “tidak, aku tidak mendengarnya” ucap Hana dan tak berani menatap mata Yun Soo
“lihat aku” ucap Yun Soo dan Hana mulai memberanikan diri menatap mata Yun Soo “Bos Mafia tak pantas bersamamu” tambah Yun Soo dan membuat Hana shock
“Oppa berbohong, aku tidak mendengarnya” teriak Hana sedih ditengah kebisingan alunan musik Dj
“dengarkan aku, jika kamu disampingku, kamu akan berada dalam bahaya dan menderita. Tinggalkan aku, setidaknya dengan meninggalkanku kamu masih bisa hidup. Aku mohon Hana, demi aku. Hana, aku sudah membunuh” ucap Yun Soo. Hana seketika terjatuh ke lantai dan pingsan karena shock mendengar ucapan Yun Soo yang terakhir. Terdengar suara teriakan salah satu teman Yun Soo yang mengabarkan jika polisi sedang berada di luar dan berniat untuk menangkapnya. Yun Soo panik, disatu sisi dia ingin tinggal lebih lama dan menolong Hana namun disisi lain jika dirinya tidak segera pergi, dirinya akan tertangkap dan niatnya untuk menyerahkan diri secara langsung akan batal.
Ryu segera menarik Yun Soo pergi, Maya pun tak tinggal diam dan menarik Yun Soo sementara teman-teman Hana dan Yun Soo berusaha menghalangi jalan polisi dengan membentuk sebuah gerombolan.
Sesaat sebelum pergi, Yun Soo sekali lagi berpesan kepada Ryu untuk menikahi Hana. Ryu setuju asalkan Yun Soo berjanji untuk datang ke pernikahan mereka dan memberi restu.
Aparat kepolisian dikerahkan ke segala penjuru dan mulai menyesir sekeliling club yang mungkin jadi tempat persembunyian Yun Soo. Maya berusaha mencari keberadaan Yun Soo dan beruntung Maya bisa menemukannya.
Yun Soo menarik Maya ke sebuah gang yang sempit dan memeluknya untuk memberi ketenangan kepada Maya. Dari dulu sampai sekarang, Yun Soo hanya menganggap Maya sebagai adik tidak lebih.
“kenapa menangis?” tanya Yun Soo
“karena aku sudah mengetahui ketulusan hatimu” jawab Maya dengan mata berkaca-kaca. Perlahan-lahan air mata mulai membasahi pipi Maya dan segera dihapus oleh Yun Soo.
“terima kasih untuk semuanya” ucap Yun Soo
“aku mencintaimu” ucap Maya tulus
“jaga dirimu baik-baik” ucap Yun Soo dan segera pergi masuk ke dalam hutan yang gelap.
Di tempat lain, Mika menunggui Hana yang belum sadarkan diri. Beberapa menit kemudian terlihat Hana mulai mengigau memanggil nama ‘Oppa’ dan terbangun. Hana langsung memberondong Mika dengan pertanyaan dimana Yun Soo namun dijawab Mika dengan gelengan. Mika balik bertanya pada Hana kenapa Yun Soo ingin ditangkap? Namun Hana tidak menjawab dan bergegas pergi hendak mencari Yun Soo meskipun Mika sudah melarangnya.
Tempat pertama yang dituju Hana adalah makam Ayahnya, tempat dimana waktunya sering dihabiskan bersama dengan Yun Soo.
“Oppa, keluarlah, lihatlah aku, meski Oppa membunuh masih bisa dimaafkan. Seperti dulu, aku akan selalu berada disisimu. Bukankah kamu sudah berjanji tidak akan melihatku dari kejauhan lagi, aku akan menikah dengan Kak Ryu, aku berjanji, keluarlah Oppa” teriak Hana namun tidak ada reaksi ataupun tanda-tanda kedatangan Yun Soo. Hana mulai frustasi, foto keluarga dimana ada dirinya, Ibu, Ayah Yun Soo dan tentu saja Yun Soo terus saja dipandanginya begitu Hana ke tempat ke dua yaitu penginapan dan sekaligus lokasi permandian air panas yang dulu pernah menjadi milik keluarganya.
Samar-samar Hana mendengar suara yang berasal dari kolam air panas. Hana berlari dan mencoba mencari sumber suara namun hasilnya tetap nihil. Di tengah kebingungan yang melandanya, Hana akhirnya bisa bernafas lega. Yun Soo muncul di kamar yang dulu ditempatinya dan menghalangi Hana yang ingin membuka jendela.
Terlontar pertanyaan dari mulut Hana “kapan, baru aku bisa bertemu dengan Oppa lagi? 1 tahun atau 2 tahun? 10 tahun atau 20 tahun?”. Yun Soo tidak menjawab dan terus memandangi Hana dari kaca jendela . Yun Soo mendekatkan tangannya ke kaca dan seolah-olah ingin membelai wajah Hana. Hana hanya bisa menangis, Yun Soo pun menangis.
“gadis yang baik, lahirkanlah seorang gadis yang sepertimu. Setelah 20 tahun akan sama sepertimu. Bagaimana jika dia memanggilku Paman?” tanya Yun Soo
“apa Oppa berharap aku menikah dengan kak Ryu?” tanya Hana meyakinkan
“benar”
“apa Oppa yakin aku akan bahagia?”
“benar”
“kalau begitu aku akan menikah jika Oppa bahagia, aku akan melakukannya” ucap Hana dengan deraian air mata
“terima kasih. Kelak aku akan berdiri di hadapanmu, apa kita bisa bertemu pada saat itu?” tanya Yun Soo dengn derai air mata yang sama dengan Hana. Hana hanya mengangguk tanda setuju. Yun Soo mendekatkan wajahnya ke jendela, Hana pun melakukan hal yang sama. Yun Soo mencium kening Hana dari balik kaca jendela dan air mata kembali membasahi wajah Hana dan Yun Soo.
“Hana tersenyumlah” ucap Yun Soo dan mengembalikan kalung yang pernah dilemparkan Hana kepadanya
“Oppa juga, aku percaya suatu hari nanti Oppa akan kembali tersenyum” ucap Hana dan Yun Soo pun tersenyum
“annyeong” ucap Yun Soo dan pergi. Pertemuan mereka untuk terakhir kali setidaknya bisa mewakili perasaan Hana dan Yun Soo masing-masing jika cinta tak mengenal jarak dan waktu. Apa mereka bisa bertemu lagi setelah 20 tahun??? Kita lihat saja….^^
Hari pernikahan
Seorang gadis hanya bisa tertunduk lesu ketika perias pengantin membantunya menata baju pengantin yang dikenakannya. Gadis lain tersenyum senang dan memuji gadis dihadapanya jika dirinya sangat cantik dengan balutan gaun pengantin.
“apa aku terlihat bahagia?” ujar Hana. Mika sontak terkejut dan terdiam mendengar pertanyaan yang dilontarkan sahabatnya. “seharusnya aku bahagia” tambah Hana dan membuat Mika berusaha tersenyum
“jika ingin tersenyum, tersenyumlah. Coba tersenyum, ayo lagi” ucap Mika dan memberi jempol pada sahabatnya yang mencoba tersenyum sekaligus menangis “benar, apa sekarang sudah merasa bahagia? Kenapa calon pengantin kita menangis, lihat wajahmu tidak cantik lagi” tambah Mika dan menghapus air mata di wajah Hana dan memberikan boneka berwarna pink kepada Hana “ini boneka pemberian Yun Soo Oppa”.
Para tamu mulai berdatangan dan memberi ucapan selamat pada calon pengantin pria. Sejumlah tamu wanita terlihat patah hati karena pria yang menjadi idola selama ini akan segera mengakhiri masa lajangnya. Sebuah mobil berwarna putih berhenti di depan pintu Hotel. Mika turun dan disusul Hana. Tepuk tangan mulai terdengar.
Di seberang jalan, sebuah mobil berwarna hitam terlihat mengawasi Hana.Di dalam mobil, Bos Yun Soo terlihat geram dan mempunyai keyakinan jika Yun Soo akan datang dan hari ini adalah kesempatan terakhir yang mereka miliki sebelum Yun Soo menyerahkan diri ke kantor polisi.
Pernikahan antara Hana dan Ryu segera dimulai. Ryu memuji Hana yang terlihat sangat cantik hari ini dan mengatakan akan ada tamu special untuk Hana. Dan benar saja, sebuah taxi berhenti di depan hotel, Yun Soo dengan setelan pakaian hitam turun dari taksi dan menuju tempat dilangsungkannya acara penikahan. Yun Soo tak menyadari seorang pria yang memata-matainya.
Dari kejauhan Yun Soo melihat gadis yang dicintainya akan mengucap janji suci pernikahan. Raut wajah Yun Soo menunjukkan tanda kesedihan. Sedih karena yang seharusnya berdiri di samping Hana adalah dirinya bukan Ryu.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...